4 Tahun Aksi Bela Islam 55 Berlalu, Dosen UI: Allah Maha Adil, Ahok Sekarang Berjaya, Rizieq Terhina
Allah Maha Adil. Ini kenangan 4 tahun lalu. Begitu cepatnya perubahan. Ahok sekarang berjaya. Rizieq terhina
TRIBUN-TIMUR.COM - Pakar Komunikasi yang juga Dosen UI, Ade Armando, kembali mengenang Aksi Bela Islam 55.
Aksi Bela Islam 55 digelar 5 Mei 2017.
"Allah Maha Adil. Ini kenangan 4 tahun lalu. Begitu cepatnya perubahan. Ahok sekarang berjaya. Rizieq terhina.," tulis Ade Armando lewat @adearmando1, Minggu (2/5/2021) pukul 2.22 siang, seperti dilansir Tribun-timur.com.
Cuitannya disertai poster aksi Aksi Bela Islam 55.
Dalam poster tampak foto sejumlah tokoh. Salah satunya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Seruan Nasional Aksi Simpatik 55 'Kawal Independensi Putusan Hakim' Jumat, 5 Mei 2017" demikian judul besar di poster tersebut.
Tulisan lain pada poster yakni Si Penista Agama harus mendapatkan hukuman yang setimpal.
Juga tulisan hukum Si Penista Agama dengan pasal penodaan agama.
Penista Agama dalam poster tersebut merujuk pada Ahok.
Diketahui, pada 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersandung kasus penistaan agama, tepatnya kasus penistaan terhadap Alquran yang merujuk pada surah al-Maidah ayat 51.
Serangkaian aksi menuntut Ahok dipenjara pun dilakukan massa. Mulai Aksi 1410, Aksi, 212, Aksi 313 hingga Aksi Bela Islam 55.
Aksi 1401 merupakan yang pertama dan kala itu dipimpin Habib Rizieq Shihab.
Adapin Aksi 55 disebut merupakan aksi terakhir.
Kala itu, Ketua GNPF Bachtiar Nasir menutup rangkaian aksi 55 di Masjid Istiqlal pada pukul 16.02 WIB.
Sebelum menutup aksi tersebut, Bachtiar memastikan aksi 55 ini merupakan aksi bela Islam terakhir yang dilakukan GNPF.