Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muswil PPP Sulsel

Sinjai dan Wajo Dukung Aras Pimpin Kembali PPP Sulsel

para Ketua DPC PPP se-Sulsel saat itu legowo mendukung Suharso Monoarfa asalkan Aras tidak memanfaatkan posisinya

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
DOK TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan sekaligus Anggota Komisi V DPR RI, Muh Aras. (Dokumen tribun timur) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mengklaim komitmen politik antar DPC dan DPW dalam hajatan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan, Desember 2020 lalu.

DPC Sinjai dan Wajo mengklaim DPC dan DPW membangun komitmen politik Muh Aras tidak menerima tawaran jadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Sebagai gantinya Muh Aras disebutkan tetap menjadi Ketua DPW PPP Sulsel lima tahun ke depan.

Ketua DPC PPP Kabupaten Sinjai, A Zainal Iskandar, mengatakan komitmen yang disepakati DPC dan DPW PPP Sulsel di Hotel Claro Makassar tersebut berisi kesepakatan agar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Sulsel, Muhammad Aras tidak menerima tawaran menjadi pengurus DPP.

“Jelang Mukernas kemarin ada Komitmen Claro. Saat itu Pak Aras formatur DPP. Seluruh DPC menyatakan solid mendukung Ketum Suharso Monoarfa dan meminta Pak Aras untuk tidak masuk kepengurusan DPP dan tidak meninggalkan DPW," kata Zainal Iskandar, Minggu (2/5/2021).

Zainal mengatakan Pak Aras tidak menjadi pengurus DPP karena menghargai komitmen itu.

"Ini teman-teman kok sekarang seolah melupakan komitmen itu,” ujarnya.

Dalam kesepakatan lisan tersebut, para Ketua DPC PPP se-Sulsel saat itu legowo mendukung Suharso Monoarfa asalkan Aras tidak memanfaatkan posisinya sebagai formatur untuk menjadi pengurus teras di DPP dan tetap memimpin DPW PPP Sulsel.

Zainal menyesalkan sikap beberapa DPC yang seolah menginginkan Aras tidak lagi melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua mendatang. 

Sementara Aras tidak menerima tawaran menjadi pengurus DPP karena atas permintaan DPC.

“Saya orang yang menghargai komitmen itu, sehingga tetap menginginkan Pak Aras memimpin PPP. Semua kader yang disebutkan itu adalah kader terbaik PPP," katanya.

Namun, menurut Zainal, Muh Aras masih perlu melanjutkan kepemimpinannya di PPP karena selain berpengalaman, kinerjanya selama ini sukses membesarkan PPP di Sulsel.

Terpisah, Ketua DPC PPP Wajo, Risman Lukman juga menyesalkan sikap rekan-rekannya yang seolah melupakan komitmen Claro tersebut.

“Hampir semua DPC menyampaikan itu. Tapi entah kenapa, tiba-tiba bias kesepakatan itu,” keluh Risman.

Meski demikian, DPC Wajo jelasnya akan taat pada instruksi dan arahan serta PO yang dikeluarkan oleh DPP PPP mengenai Muswil dan menerima dengan ikhlas apapun hasil muswil yang digelar 22-23 Mei mendatang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved