Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Maros

Pemuda Muhammadiyah Maros Diajar Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Maros, mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan produk berdaya pulih, Minggu (2/5/2021)

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
suasana praktik langsung pembuatan sirup dan kompos pada pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan produk berdaya Pulih 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAROS - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Maros, mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan produk berdaya pulih, Minggu (2/5/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan di Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Mengangkat tema "Milenial Bertani". Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan milad Pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah yang ke-89.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota Pemuda Muhammadiyah Maros, Angkatan Muhammadiyah Maros dan Ikatan pelajar Muhammadiyah Maros.

Ketua Umum Pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah Maros, Muhammad Nasir 
Mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan juga memantik kreativitas para peserta.

"Ini adalah kegiatan ngabuburit asik bersama pemuda Muhammadiyah Maros. Kami mengajak peserta untuk lebih berkarya dan bermanfaat," Kata Nasir.

Setelah pembukaan acara, wakil ketua sosial dan pemberdayaan masyarakat Muhammadiyah Maros, Muhammad Ihwan, memberikan pengantar singkat mengenai kandungan kompos.

Selanjutnya, pria yang akrab disapa Iwan itu mengajak peserta untuk membuat pupuk kompos dari berbagai bahaan yang biasa di dapatkan di dapur.

Bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat kompos diantaranya kangkung, jantung pisang, ikan cakalang dan pisang, daun terong, gula merah.

Tak hanya kompos, para peserta juga di ajak untuk membuat sirup dari buah lokal.

Bahan utama pembuatan sirup ini adalah buah sirsak dan mangga. 

Pemilihan kompos dan sirup sebagai output dari kegiatan ini, agar para peserta mampu menciptakan usaha kecil setelah mengikuti kegiatan ini.

Setelah sirup hasil praktik telah jadi, kemudian akan dibagikan ke seluruh peserta yang ada untuk dinikmati sebagai menu buka puasa.

Salah satu peserta, Nurul Annis, merasa sangat senang dengan adanya acara ini.

Ia mengaku memanfaatkan acara ini untuk ngabuburit dan mendapatkan ilmu.

"Sangat senang, selain untuk ngabuburit, dikegiatan ini bisa dapat pengetahuan dan ilmu, selain itu juga ada praktik secara langsung," ucapnya saat ditemui tribunmaros.com.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved