TERBUKTI Sate Sianida Bunuh Anak Tukang Ojol, Siapa Wanita Muda Kirim Paket Maut Itu?
Akhirnya terbukti kasus sate beracun di Jogjakarta, Sate Sianida, benar adanya. Hasil pemeriksaan di laboratorium, membuktikan ada kandungan racun yan
TRIBUN-TIMUR.COM - Akhirnya terbukti kasus sate beracun di Jogjakarta, disebut juga kasus Sate Sianida, benar adanya. Hasil pemeriksaan di laboratorium, membuktikan ada kandungan racun yang mematikan di dalam sate.
Kasus mengerikan itu Tewaskan anak Driver Ojol.
Siapa wanita muda berhijab yang kirim paket makanan maut itu? Kronologi lengkap Naba Faiz Prasetya, anak tukang ojek online yang baru pulang dari masjid Tewas mengenaskan.
Sempat heboh dan dikira hoax, kasus sate beracun ini masuk ke babak baru.
Pasalnya sudah terbukti ada racun di dalam sate tersebut. Kasus itu bisa jadi disebut sebagai sate sianida.
Sama seperti kasus kopi sianida yang menghebohkan Indonesia beberapa tahun lalu, kini kasus sate sianida atau sate beracun yang menewaskan bocah 8 tahun itu terus didalami oleh polisi.
Informasi terakhir, dugaan kandungan racun Sianida didapatkan si driver Ojol dari pengirim misterius itu sudah diuji lab.
Dari hasil pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), paket sate maut yang diberikan oleh seorang perempuan muda tersebut positif mengandung racun jenis C.
Hasilnya sudah diserahkan kepada polisi pada Kamis 28 April 2021.
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Arief Nurrochmad, MSi, MSc, Apt menjelaskan terkait racun jenis C ini.
Menurutnya, racun jenis C merujuk kepada struktur kimia yang kebanyakan mengandung CN atau sianida.
Namun, bentuk sianida bisa bermacam-macam, semisal gas, kristal, dan cair.
"Racun jenis C merujuk ke struktur kimia dari yang kebanyakan mengandung sianida. Sianida ada yang bentuknya gas, kristal, cair," kata Arief kepada Tribunjogja.com, Jumat (29/4/2021).
Ia menambahkan, jenis racun tersebut memang banyak ditemukan di masyarakat dan rumah tangga.
Semisal di dalam pestisida, racun tikus, racun ikan, dan sebagai penyepuh emas atau perak.