Tribun Kampus
Unismuh Teken MoU Sukseskan Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia
Abd Rakhim Nanda menyampaikan dalam sambutan singkatnya bahwa dirinya menyambut baik kerjasama
Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Menyukseskan Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), Universitas Muhammadiah Makassar menandatangani kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Memorandum of Understanding (MoU)tersebut dilakukan di otel Mercure Makassar.
Adapun yang menandatangani perjanjian tersebut yakni Pelaksana Tugas Harian Rektor Unismuh Makassar, Dr Ir H Abd Rakhim Nanda, MT, Kepala BMKG Darmawan, SSi MSi dan Ketua Jaringan Sekolah Digital Indonesia Provinsi Sulsel, H Anshar, SKom, MI Kom.
Tak hanya itu saja, saat penandatangan dilakukan turut hadir juga Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr H.Andi Sukri Syamsuri, M Hum.
Usai penandatangan naskah kerjasama, Abd Rakhim Nanda menyampaikan dalam sambutan singkatnya bahwa dirinya menyambut baik kerjasama yang ditindaklanjuti dengan aksi, monitoring dan evaluasi serta kerjasama ini agar terus berkelanjutan.
" Kerjasama ini tentu bukan yang pertama dan terakhir, tetapi ada kelanjutan kegiatan kedua belah pihak," tandasnya, Jumat (30/4/2021).
Hal sama juga ditegaskan Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, kerjasama ini disambut dengan dukungan agar dapat berjalan dengan lancar.
" Semoga Kedua belah pihak dapat bekerja sama mengembangkan sumber daya manusia dan semakin meningkatkan pengetahuan kita semua," tuturnya.
Selama ini BMKG Makassar telah menjalin kerjasama dengan UNHAS, UNM dan kampus lainnya.
Ketua Jaringan Sekolah Digital Indonesia, H Anshar pada sambutan singkat juga menyambut dengan baik kerjasama kedua belah pihak.
Saat ini Jaringan Sekolah Digital Indonesia telah melatih sekitar 10 ribu guru dan tentunya ia berharap kerjasama dengan Unismuh Makassar bisa berjalan dengan lancar sesuai yang direncanakan.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr H Andi Sukri Syamsuri, MHum menambahkan guna menyukseskan program KMMI sudah ada tujuh Dudi yang telah diajak kerjasama.
" Sudah ada beberapa Komunitas sekitar 1000 Start Up Digital Kemenkom Info Sulsel,Pusat Informasi Sistem Komunikasi Komunitas (POSKO Sulsel), Oracle Academy; Jaringan Sekolah Digital Indonesia Sulsel, BMKG, Bank Syariah Mandiri, BTN Syariah, yang telah membantu menyukseskan seluruh kegiatan hingga program KMMI," ucapnya.
Dirinya menambahkan, KMMI merupakan program pelengkap pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di dunia kerja dan industri yang mendukung implementasi program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM).
Program KMMI sebagai aktualisasi dan referensi materi yang digunakan dalam dunia kerja dan Industri.
" Kerja sama industri dalam program KMMI memberikan kesempatan perguruan tinggi dalam penerapan Tridharma Perguruan Tinggi," pungkasnya.