TRIBUN TIMUR WIKI
PKK Sulsel dan Makassar Ungkap Pencapaian dan Target Kedepan dalam Menjalankan Program Nasional
Usai Ramadan, sambungnya, tim TP PKK Makassar akan merampungkan data-data masyarakat yang telah vaksin untuk bisa mengetahui langkah selanjutnya
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Ketua TP PKK Sulsel dan Makassar, Naoemi Octarina dan Indira Yusuf Ismail hadir sebagai narasumber beberapa waktu lalu dalam program Ngobrol Virtual.
Tepatnya pada momen Hari Kartini, Kamis (22/4/2021) yang disiarkan langsung melalui channel Youtube Tribun Timur.
Naoemi Octarina mengungkapkan sejumlah pencapaian yang telah dilakukan oleh TP PKK Sulsel yang setahun terakhir fokus pada isu nasional tentang pencegahan covid-19.
"Upaya yang kita lakukan setahun terakhir ini selain terus mensosialisasikan tentang pencegahan covid-19 juga ikut menyalurkan vaksin kepada para masyarakat khususnya ibu-ibu," tuturnya.
Pada momen Hari Ibu, penyaluran vaksin pun dilakukan di beberapa kabupaten di Sulsel dan menuai antusias yang cukup besar dari masyarakat.
"Bahkan sudah banyak yang paham terkait adanya virus corona ini dan bagaimana cara kita untuk bisa memutus mata rantainya," jelasnya.
Berbeda dengan TP PKK Makassar untuk periode terbaru yang baru dilantik sebulan lalu.
Meski belum menjalankan program nasional terkait mengatasi masalah covid-19 ini, namun seluruh anggota telah sadar untuk melakukan vaksin lebih dulu.
Hal itu diungkapkan oleh Indira Jusuf Ismail.
"Untuk semua anggota, Alhamdulillah sudah memvaksin diri kita sendiri. Namun perlu diketahui bahwa sejauh ini masyarakat telah melakukan vaksin dari berbagai program pemerintah yang telah dilakukan dan antusiasnya cukup tinggi," jelasnya.b
Usai Ramadan, sambungnya, tim TP PKK Makassar akan merampungkan data-data masyarakat yang telah vaksin untuk bisa mengetahui langkah selanjutnya seperti apa.
"Karena untuk Ramadhan kita istrahat dulu dalam menjalankan program demi fokus beribadah," tuturnya.
Hal utama yang menjadi program terpenting pula di nasional adalah masalah stunting.
Naoemi dan Indira sepakat untuk terus memberantas adanya stunting di Indonesia khususnya di wilayah tugas masing-masing.
Pasalnya, menurut mereka isu stunting sangat penting demi keberlangsungan dan terciptanya generasi bangsa yang sehat dan cerdas.
"Sosialisasi akan kita jalankan terus, dan masyarakat pun harus sigap dalam mencari informasi terkait stunting ini," tutup Naoemi.
