Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KRI Nanggala 402

MASIH INGAT Nurhadi Meme Capres Fiktif? Diciduk TNI AL Usai Posting Ejekan Cabul ke KRI Nanggala-402

Dalam video berdurasi pendek tersebut tampak Nurhadi berbicara dengan wajah penyesalan duduk di kursi didampingi seorang yang diduga anggota TNI AL

Editor: Ina Maharani
MASIH INGAT Nurhadi Meme Capres Fiktif? Diciduk TNI AL Usai Posting Ejekan Cabul ke KRI Nanggala-402 - nurhadi-capres-fiktif-minta-maaf-setelah-diciduk-tni-al.jpg
int
Nurhadi Capres fiktif minta maaf setelah diciduk TNI AL
MASIH INGAT Nurhadi Meme Capres Fiktif? Diciduk TNI AL Usai Posting Ejekan Cabul ke KRI Nanggala-402 - unggahan-nurhadi-capres-fiktif-soal-nanggala-402.jpg
int
Unggahan Nurhadi capres fiktif soal Nanggala 402

Lalu pada 03.00 Wita, kapal buatan Jerman ini izin menyelam pada kedalaman 13 meter untuk persiapan menembak torpedo.

Sesuai prosedur dalam penembakan tersebut kapal selam didampingi sea rider penjejak yang di dalamnya ada Kopaska.

Nantinya jika torpedo meluncur, maka sea rider akan mengikuti.

Saat itu, geladak haluan dan conning tower masih terlihat oleh tim penjejak dalam jarak 50 meter.

3. Mulai Tak Terlihat, Tak Ada Respon

Sekitar 03.30 Wita, KRI lain yang terlibat latihan memeriksa torpedo warning dan dalam hal ini unsur lain sudah persiapan torpedo meluncur.

Namun sekitar 03.46 Wita, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

"Jadi untuk penembakan tersebut harus menyelam," kata dia.

Sejak 03.46 Wita hingga 04.46 Wita, saat jadwal penembakan, pemanggilan terus dilakukan KRI Nanggala tapi tidak ada respons.

"Harusnya saat tenggelam tadi, masih ada periskop pasti kelihatan. Ini tak ada periskop dan komunikasi saat itu tidak terjalin," kata dia.

Pada saat penembakan ini harusnya KRI Nanggala-402 meminta otorisasi untuk penembakan.

Begitu dipanggil untuk diberikan otorisasi, tak ada respons.

4. Mulai Dicari

Selanjutnya, pada 04.17 Wita diterbangkan helikopter dari KRI I Gusti Ngurah Rai untuk deteksi visual dan hasil nihil.

Sesuai jadwal, estimasi KRl Nanggala-402 harusnya timbul ke permukaan pukul 05.15 Wita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved