Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Kepala Dusun Dilindas Truk

Tewas Terlindas Truk, Anak Kepala Dusun Takkalasi Sidrap Dikenal Baik dan Suka Menolong

Tewas Terlindas Truk, Anak Kepala Dusun Takkalasi Sidrap Dikenal Baik dan Suka Menolong

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/NINING
Kecelakaan yang terjadi di Kampung Bila-bilae, Dusun Bila-bilae, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia. 

TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Kecelakaan yang menimpa anak kepala dusun III Takkalasi Sidrap menorehkan luka mendalam bagi teman-temannya.

Nasruddin merupakan alumnus Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang angkatan 2015 jurusan Teknologi Pendidikan.

Ia dikenal memiliki pribadi yang baik dan suka menolong.

Salah satu juniornya di universitas, Nur Ulfa menuturkan dirinya tidak menyangka jika Nasruddin meninggal karena kecelakaan.

"Saya kaget pas dengar kabarnya, kalau dia meninggal dilindas truk," kata Ulfa kepada Tribunsidrap.com, Selasa (27/04/2021).

Ia membeberkan, Nasruddin mempunyai kepribadian yang baik dan sabar.

"Almarhum tidak segan untuk membantu juniornya termasuk saya dalam mengerjakan skripsi," ungkapnya.

Ulfa mengatakan terakhir ia bertemu Nasruddin sebulan yang lalu.

"Saya ditraktir makan dan dibantu kerja skripsi. Itu paling berkesan yang saya ingat tentang almarhum," imbuhnya.

Dari keterangan yang diperoleh, teman-teman SD hingga kuliah Nasruddin datang melayat di rumah duka pagi tadi.

Nasruddin dimakamkan di TPU Takkalasi Sidrap sebelum Salat Zuhur.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda di Kampung Bila-bilae, Dusun Bila-bilae, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, tewas terlindas truk.

Diketahui pemuda tersebut bernama Nasruddin alias Anas merupakan warga dusun Campalagian, Desa Takkalasi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.

Kepala Dusun III Takkalasi, Baharuddin yang merupakan ayah dari Nasruddin mengatakan hanya bisa pasrah mengetahui anaknya meninggal terlindas truk.

"Anak saya meninggal tepat dibawah mobil truk. Diduga kepalanya pecah," kata Baharuddin kepada awak media, Senin (26/04/2021).

Ia menuturkan, kecelakaan putranya terjadi setelah berbuka puasa.

"Menurut keterangan warga, kecelakaan anak saya ini bertepatan waktu sesaat setelah buka puasa. Tepatnya, pukul 18.30 Wita," ujarnya.

Dari peristiwa kecelakaan itu, diduga korban yang mengendarai motor matic warna merah dengan nomor polisi DP 6737 CS berada diposisi depan mobil truk berwarna kuning dengan nomor polisi DP 8238 DA.

"Awalnya anak saya dengan pengemudi truk satu arah dari Pangkajene menuju ke selatan, tepatnya di jalan Poros Soppeng," ungkapnya.

Korban kemudian menyalip mobil truk bermuatan gabah tersebut.

Pada saat korban menyalip, ternyata kondisi jalanan rusak dan berlubang.

"Karena jalanan berlubang itu, dia mengerem mendadak dan menghindari lubang," bebernya.

Namun, naas dari arah belakang motor korban ditabrak oleh mobil truk yang mengakibatkan ia terlindas.

Sementara, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan.

Dikarenakan pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.(*)

Laporan Wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved