Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Jeneponto

Mengamuk dan Sebut Ada Pungli di Kantor Dukcapil Jeneponto, Mahasiswa Ini Dilapor ke Polisi

Kabid Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto, Isnawati melaporkan seorang mahasiswa ke Polres Jeneponto.

Penulis: Muh Rakib | Editor: Sudirman
ist
Kabid Pelayanan Disdukcapil yang melapor ke Polres Jeneponto, Hj Isnawati, Selasa (27/4/2021) 

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Kabid Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto, Isnawati melaporkan seorang mahasiswa ke Polres Jeneponto.

Ia melapor ke Polres Jeneponto, setelah seorang mahasiswa mengamuk di Kantor Disdukcapil.

Ia masuk ke ruang kerja pelayanan Disdukcapil dengan bicara keras dan menunjuk Kepala Bidan (Kabid) Pelayanan, Isnawati.

Pria yang mengaku mahasiswa tersebut mengatakan bahwa di Kantor Disdukcapil ini ada pungli atau calo.

Ketika ia dimintai bukti dan saksi, mahasiswa tersebut tidak mampu memperlihatkan terkait apa yang dia katakan.

Atas perlakuan inilah, membuat seluruh pegawai Disdukcapil melaporkannya ke Polres Jeneponto dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Dari pantauan Tribun Jeneponto, puluhan pegawai Disdukcapil mendatangi Polres Jeneponto.

Ia juga membawa mahasiswa yang membuat onar di kantor capil.

"Saya kesini melapor atas nama lembaga terkait pencemaran nama baik katanya ada pungli," ujar Isnawati, Rabu (27/4/2021).

Namun mahasiswa yang bersangkutan tidak bisa membuktikan apa yang ia sampaikan terkait adanya Pungli.

Awalnya mahasiswa tersebut hanya melihat kepala seksi Disdukcapil berbicara dengan eks pegawai Disdukcapil.

Lalu mahasiswa yang bersangkutan langsung menyebut adanya Pungli.

"Salah satu kepala seksi saya cuman berdiri depan pintu, kebetulan bicara dengan mantan yang pernah kerja di Capil. Tapi tidak ada apa-apa cuman berdiri. Baru dia sodorkan kesaya ini pungli," ucapnya.

Saat Kabid Pelayanan Capil melihat foto yang diperlihatkan mahasiswa, itu tidak memperlihatkan ada tanda-tanda pungli.

Kedatangan mahasiswa tersebut ke Kantor Dukcapil hanya untuk menemani keluarganya mengurus berkas.

"Kedatangannya katanya menemani omnya. Lalu ia datang marah-marah dengan nada tinggi bahwa disini masih ada pungli," jelas Isnawati.

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved