Tribun Sulbar
Dinyatakan Subsunk, Gubernur Sulbar Ajak Warganya Kirim Doa untuk Awak KRI Nanggala 402
Dinyatakan Subsunk, Gubernur Sulbar Ajak Warganya Kirim Doa untuk Awak KRI Nanggala 402
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Sekadar informasi, KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali.
Kapal selam ini membawa 53 awak.
Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
Dilansir dari Wikipedia, KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di HDW (Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada tahun 1981.
KRI Nanggala (402) merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra.
KRI Nanggala berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur.
Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL dan termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan laut.
Nama Nanggala berasal dari nama senjata pewayangan Nanggala.(*)