KRI Nanggala 402
Status KRI Nanggala Subsunk usai Sejumlah Serpihan Ditemukan, KSAL: Kita Siapkan untuk Evakuasi ABK
Status KRI Nanggala 402 Subsunk (sub-sunk)n usai ditemukannya sejumlah serpihan dan barang-barang. KSAL: fase sub-sub kita siapkan untuk evakuasi ABK
Haripin mengatakan ada dua faktor penyebab kecelakaan kapal selam.
"Yang pertama, kendala teknis. Mungkin ada kerusakan teknis yang tidak terdeteksi atau yang dibiarkan berlarut-larut. Yang kedua, human error, atau faktor manusia," kata Haripin.
"Bisa jadi, personel kurang latihan atau dihadapkan pada medan atau lapangan yang menantang atau tidak lazim," tambahnya.
Kapal selam ini mengangkut 53 orang, terdiri dari 49 anak buah kapal, satu komandan dan tiga orang pakar persenjataan.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan seperti dikutip sejumlah laporan, seluruh kapal pencari dikerahkan untuk melacak KRI Nanggala-402.
Kapal selam KRI Nanggala 402 adalah satu dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia.
Kapal selam ini sempat diperbarui dan dilengkapi lagi selama dua tahun di Korea Selatan dan selesai pada 2012, menurut kantor berita Reuters.
Kecelakaan kapal selam pernah terjadi pada 2017 di Argentina di selatan Samudra Atlantik dengan 44 awak.
Puing-puing kapal ditemukan setahun kemudian dan para pejabat memastikan kapal selam itu pecah karena tekanan. (BBC News Indonesia)