Tribun Barru
Trauma Usai Bokongnya Dipegang Kadis, Honorer Dinas Perhubungan Barru Ogah Masuk Kantor
Satu tenaga honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Barru, tak pernah lagi masuk berkantor sejak menjadi korban asusila.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Satu tenaga honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Barru, tak pernah lagi masuk berkantor sejak bokongnya dipegang oleh Kepala Dinas (Kadis).
Ia menjadi korban asusila atas perbuatan bejat atasannya Kadis Perhubungan Barru, AT.
Korban tidak masuk kantor sejak 4 Maret 2021 hingga saat ini.
Hal tersebut diungkapkan salah satu Korban yang berinisial SA kepada Tribuntimur.com saat ditemui dikediamannya, Sabtu (24/4/2021).
SA memilih tidak masuk kerja karena merasa terganggu oleh ulah oknum Kadisnya yang kerap berbuat tak senonoh.
"Sejak kejadian itu, saya merasa trauma untuk masuk ngantor lagi," ujarnya.
SA tidak masuk kerja sudah berkisar 2 bulan lamanya.
"Saya takut kejadikan serupa malah terulang lagi," katanya.
Apalagi hal seperti ini sangat mengusik ketenangan dalam berkantor.
"Meskipun saya butuh kerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupku, tapi apalah artinya kalau kita harus di rendahkan," pungkasnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa telah melaporkan tindakan asusila yang dilakukan kepala dinasnya kepada Sekda Barru.
Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan oknum kadisnya kepada pihak Kepolisian.
SA berharap pihaknya mendapatkan keadilan dari tindakan tak senonoh yang telah dilakukan atasannya tersebut.
"Kita berharap mendapatkan keadilan atas kasus ini, dan pelaku diberikan efek jera," harapnya.
"Karena perbuatan tak senonoh ini tidak bisa kita biarkan," imbuhnya.
Agar kedepannya tidak ada lagi korban-korban berikutnya.
Laporan kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah.