Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Roy Suryo Hapus Cuitan Nyinyir tentang KRI Nanggala-402? Netizen Lebih Gercep Amankan Jejak Digital

Roy Suryo hapus cuitannya soal KRI Naggala-402, namun netizen lebih gercep. KRI Naggala-402 dinyatakan hilang kontak di laut Bali 21 April

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Roy Suryo dan statusnya yang dicapture netizen (Istimewa). 

Setelah banyak sorotan, cuitan tersebut tak lagi bisa ditemukan di akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Penelusuran Tribun-timur.com, Roy Suryo memposting ulang capture berita berita terkait hilangnya KRI Nanggala 402, namun dengan caption berbeda.

"Semoga KRI Nanggala 402 segera dpt mengatasi masalahnya & kembali naik ke permukaan dgn selamat beserta seluruh awaknya.
Pemerintah, TNI & DPR perlu segera lakukan Audit kelayakan Alutsista, terutama utk yg usianya sudah tua. Maintenance performa & keselamatan nyawa lebih utama.," tulis Roy Suryo, Kamis (22/4/2021) pukul 11.22 siang.

Cuitan tersebut langsung direspon netizen.

Ada yang mempertanyakan mengapa cuitan sebelumnya hilang.

"Kok ilang pak?," tulis pemilik akun @Uphew_18, disertai capture cuitan Roy Suryo sebelumnya.

Roy Suryo dan statusnya yang dicapture netizen (Istimewa).
Roy Suryo dan statusnya yang dicapture netizen (Istimewa). (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Lalu dibalas pemilik akun @dekhamal.

"Susah bro, orang ini udh hilang rasa empati dan nurani nya, yg di otak nya cuman nyinyir,, Tanya in bro lagu kebangsaan Indonesia Raya udh hapalan belon, bsk ujian gtu bro... Terus antena, panci, pompa air udh di balikin belon itu... Ya Allah nih orang ya parah..," tulisnya.

Kapal SelamKRI Nanggala 402 hilang

Dalam keterangan tertulis, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispen AL) menyebutkan, kapal buatan Jerman tahun 1977 itu sebelumnya telah meminta izin menyelam ke Komandan Gugus Tempur Laut II (Danguspurla II) untuk melaksanakan penembakan Torpedo SUT.

"Namun, setelah izin diberikan, KRI Nanggala hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi," demikian keterangan tertulis Dispen AL, Rabu malam.

Selanjutnya, TNI AL langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan KRI Raden Eddy Martadinata-313, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan KRI Diponegoro-365.

Ketiga KRI itu melakukan pencarian dengan menggunakan sonar aktif di sekitar menyelamnya KRI Nanggala-402 melalui metode Cordon 2.000 yrds dan hasilnya nihil.

"Pukul 07.00 WIB dilaksanakan pengamatan udara dengan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi menyelam," demikian keterangan tertulis tersebut.

Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, KRI Rigel dari Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau turut membantu pencarian menggunakan side scan sonar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved