Demi Kandang PSM Makassar, Plt Gubernur Sulsel Diam-diam Bahas Kelanjutan Stadion Mattoanging
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) telah melaporkan tentang desain, serta pertimbangan-pertimbangan teknis
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) diam-diam menggelar rapat tertutup terkait nasib Stadion Mattoanging.
Usai pertemuan tersebut, Andi Sudirman membeberkan dalam rapat tersebut pihaknya sepakat untuk melanjutkan pembangunan stadion yang berada di Jl Cendrawasih, Mariso, Kota Makassar tersebut.
"Kalau lanjut, kita lanjutkan saja (secara bertahap). Masa diterlantarkan begitu. Untuk kondisi pembangunan, tentu ada tahapan sesuai kondisi kemampuan
keuangan (daerah). Kalau tahun ini dikerjakan atau tidak, kita lihat kondisi keuangan dan design yang diinginkan" ujar Sudirman, Kamis (22/4).
Ia menjelaskan (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) telah melaporkan tentang desain, serta pertimbangan-pertimbangan teknis.
“Jadi kami masih menunggu, karena masih memberikan pandangan sementara, makanya kita finalkan dululah apa yang terbaik," katanya.
Perihal perencanaan lebih lanjut, menurutnya akan dibahas pada tingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"TAPD yang mengetahui tentang pertimbangan pembiayaan konstruksi, sektor prioritas, pelayanan dasar yang mutlak harus dilakukan. Saya tidak boleh
intervensi. Makanya saya selalu bilang, kita ambil (sistem pertimbangan) bottom-up," Sudirman menambahkan.
Sudirman mengungkapkan, Pemprov saat ini mengalami kendala untuk percepatan pembangunan stadion tersebut, akibat penyelesaian utang proyek
tahun 2020, serta adanya refocussing anggaran.
Namun meski begitu, ia mengupayakan bagaimana cara agar stadion ini tetap dilanjutkan, meski itu dibangun secara certahap.
"Kita (fokus) penyelesaian utang, (sekitar Rp 300 miliar) tersisa 12 persen. Dan masih ada utang yang harus diakui dulu (pemeriksaan BPKP dan
Inspektorat), baru diselesaikan," katanya.
"Untuk utang pembangunan stadion kita belum lakukan saat ini karena baru saja kita ambil untuk infrastruktur," tambahnya.
Untuk itu, pembangunan stadion ini perlu dilakukan pertimbangan sehingga bisa berfungsi maksimal.
"Saya ingin ketika membangun, setiap tahapan membangun itu bisa berfungsi. Saya harus hati-hati, jangan sampai kita beri anggaran ke sana, tapi tidak
cukup, hilang barang dan tidak dipakai, hitung-hitungan harus betul-betul matang, baru kita jalankan," ujar Sudirman.(*)
