Di Makassar, Mendagri: Semoga NA Dikuatkan, Andi Sudirman Tinggal Tunggu Waktu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian sejam lebih memberi wejangan kepada Pimpinan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (21/4/2021).

Hal menarik saat mantan Kapolri itu menyinggung jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Plt Gubernur Sulsel.

Ia mengatakan, jabatan yang diembannya saat ini tinggal menunggu waktu untuk didefinitifkan.

“Saya sebut saja Pak Gubernur, tinggal tunggu definitifnya. Karena sudah memegang pucuk pimpinan kan,” kata Tito yang hadir dengan setelan batik.

Ia berharap, pemerintahan di Sulsel tetap berjalan, tidak tergantung pada Individu-individu.

"Bapak Gubernur (Nurdin Abdullah) sedang mengikuti proses hukum. Kita doakan beliau kuat melewati hal itu dan Tuhan memberi yang terbaik," katanya.

Ia mengungkapkan, ketika kasus yang menjerat Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah telah inkrah, maka Andi Sudirman tentunya akan menjadi Gubernur definitif.

“Diterima inkrah, Plt Gubernur akan jadi gubernur. Saya akan membuat surat pemberhentian dan mengangkat gubernur,” ujar Tito.

Lebih lanjut, Tito menyampaikan agar insiden beberapa waktu yang lalu Operasi Tangkap Tangan (OTT) jangan menjadikan roda-roda pemerintahan tersendat.

“Yang penting kita tetap harus jalan. Pemerintahan tidak boleh berhenti hanya karena satu orang bermasalah. Itulah saya berpesan betul kepada pak gubernur. Kami tekankan,” katanya.

Selain itu, Tito mendukung langkah Andi Sudirman dalam menjalankan roda penerintahan, bahkan soal mutasi.

"Apa yang diperlukan oleh Gubernur (Andi Sudirman) kita dukung. Apapun juga, mutasi, mendukung program Gubernur Supaya apa? Supaya kuat," jelasnya.

Sementara itu, Andi Sudirman meyambut baik pesan-pesan yang disampaikan oleh Tito Karnavian. Ia berkomitmen untuk melaksanakan arahan-arahan dari pemerintah pusat.

“Kami ada Coffee Morning setiap pekannya. Untuk mengevaluasi, apa yang kurang dan apa yang harus diperbaiki,” ujar Sudirman.

Secara garis besar, Andi Sudirman mengatakan, kedatangan Mendagri untuk penguatan bahwa layanan ke masyarakat harus tetap jalan.

"Segala kebutuhan kita nanti tetap akan disupport full dan Pak Menteri siap untuk membantu kita apa yang bisa support untuk mempercepat sistem serapan anggaran, pemulihan ekonomi dan penanganan masalah kesehatan," ujarnya.

Soal mutasi, Andi Sudirman mengatakan telah melakukannya. "Ini sudah kemarin pelantikan mutasi fungsional sudah ada," ujarnya.

"Kita melihat, mengukur saya selalu fair. Sekarang setiap surat yang saya kasih semua OPD saya catat. Saya kasih A, catatannya berapa persen sudah aksinya. Catatan B untuk satu OPD, ini saya minta program prioritas untuk serapan misalnya," ujarnya.

Poinnya nanti, lanjut dia, berapa persen tindak lanjut. "Kalau persennya nanti di bawah 50 persen, maka nanti tentunya kami pertimbangkan untuk langkah-langjah yang lebih baik," jelasnya.

Berapa lama proses tersebut berjalan?

"Ini lagi sudah berjalan. Saya langsung nilai. Saya kasih tugas saya kasih nilai," jelasnya.