Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Ramadan

2 Masjid Tertua di Sinjai Tetap Eksis

Dua masjid tertua di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan masih tetap eksis. Kedua masjid itu adalah Masjid Al Mujahidin dan Masjid Nur Balangnipa.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Dok Masjid Nur Balangnipa
Salat Tarwih di Masjid Nur Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Foto direkam sebelum covid-19. (dok. masjid Nur Balangnipa) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Dua masjid tertua di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tetap menjadi tempat favorit beribadah masyarakat.

Kedua masjid itu adalah Masjid Al Mujahidin dan Masjid Nur Balangnipa.

Masjid Al Mujahidin yang beralamat di Bulu Lohe, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan bahwa masjid tersebut bernama Masjid Al Mujahidin dibangun pada tahun 1808.

Masjid Al Mujahidin merupakan kategori masjid bersejarah. Masjid Al Mujahidin beralamat di Bulu Lohe, Desa Lamatti Riaja. Masjid ini memiliki luas bangunan 400 m2 dengan status tanah Wakaf.

Masjid Al Mujahidin memiliki jumlah jamaah 50 - 100 orang , jumlah muazin 1 orang.

Di tempat didirikannya masjid inilah dijadikan sebagai tempat penyebaran Islam di Sinjai dibawah bimbingan ulama Datuk Ri Tiro.

Ia adalah mubalig asal Minangkabau yang menyebarkan agama Islam di Sulawesi Selatan pada awal abad ke-17 Masehi.

Dakwah yang dilakukannya berpusat di wilayah Kabupaten Bulukumba lalu mengembangkan syiar Islam ke Kabupaten Sinjai.

Setelah mendarat di Bulukumba ia juga mengajarkan Islam di Kabupaten Sinjai yang berpusat di Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo.

Di tempat itulah didirikan di dirikan Masjid Al Mujahidin di Lamatti Riaja.

Masjid Al Mujahidin tampak dari luar di Bulu Lohe, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi SelatanSAMBA
Masjid Al Mujahidin tampak dari luar di Bulu Lohe, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi SelatanSAMBA (TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI)

Kini masjid itu tidak terlalu mengalami perubahan dari arsitektur aslinya. Berbeda sejumlah masjid lainnya di Kabupaten Sinjai.

Masjid itu tetap menjadi tempat ibadah yang ramai digunakan oleh masyarakat Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo.

Tujuannya untuk memperlancar akses ekonomi warga di daerah yang berjuluk Sinjai Bersatu itu. (*)

Masjid Nur Balangnipa Jadi Favorit Masyarakat Sinjai

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved