Penanganan Covid
Vaksinasi Covid-19 ASN Majene Sepi Peminat, Dinkes Lakukan Upaya Jemput Bola
Vaksinasi sistem jemput bola dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 kepada aparatur sipil negara di Majene.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -Sejumlah Aparatur Sipil (ASN) antre untuk mengikuti vaksinasi jemput bola yang digelar di ruangan rapat Bupati Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (19/4/2021).
Pelaksanaan vaksinasi sistem jemput bola dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 kepada aparatur sipil negara di Majene.
Pasalnya, vaksinasi Covid 19 bagi ASN dilingkup Pemkab Majene sangat sepi peminat.
Banyak ASN yang menolak dan tidak mau hadir mengikuti vaksinasi di Puskesmas masing masing wilayah.
"Ada memang yang tidak mau, padahal harapan kami semua ASN yang sudah dijadwal OPD harus datang, " Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinas Kesehatan Majene, Nasfah Rahim.
"Nanti dari hasil screening yang akan menentukan, apakah layak untuk di vaksin atau tidak.
Untuk bagi yang memiliki riwayat penyakit tentu nanti akan ada pertimbangan tenaga medik, " lanjutnya.
Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi sistem jemput bola diharapkan bisa mempercepat proses vaksinasi.
Dia mengaku partisipasi ASN di Majene menjalani vaksin, sangat masih sangat rendah.
"Seperti itu, karena kami sudah rapat dengan OPD dan ternyata kantor daerah juga masih banyak sasaran yang tidak datang, " kata .
Ia mengaku pemberian vaksinasi di ruang Rapat Bupati Majene hanya akan berlangsung sehari.
Selanjutnya, dinas kesehatan akan menjadwalkan ulang vaksinasi di masing masing puskesmas.
Sebelumny Bupati Kabupaten Majene, Lukman mengungkapkan kekecewannya atas minimnya pastisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan vaksinasi Covid 19.
Jumlah pelayanan publik sektor ASN mengikuti vaksinasi masih sangat rendah, bahkan ada OPD baru 20% dari jumlah pegawainya yang divaksin.
Lukman tidak ingin jika ASN Majene menjadi faktor gagal pemberian vaksin Covid-19 di Majene bahkan di Indonesia.