Tips Agar Mulut Tak Bau dan Gigi Tetap Sehat Saat Puasa ala Direktur RS Puang Sabbe Enrekang

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dalam bulan Suci Ramadan seluruh umat Muslim di dunia melaksanakan ibadah puasa.

Bicara tentang puasa, ada satu hal yang bikin resah dan merasa kurang percaya diri, yakni masalah bau mulut.

Sebenarnya, bau mulut merupakan hal yang lumrah terjadi dan bisa dimaklumi.

Pasalnya, saat puasa produksi air liur sangat berkurang dan mulut pun menjadi kering.

Untuk itu, Direktur Rumah Sakit Puang Sabbe Anggeraja, Kabupaten Enrekang, drg Sri Siswaty Zaenal, punya tips agar gigi tetap sehat dan mulut tak bau saat berpuasa.

Menurut Sri, ada dua faktor utama penyebab bau mulut yakni masalah di lambung dan gigi itu sendiri.

Masalah dilambung itu dipengaruhi adanya gangguan khusus sehingga memicu napas jadi berbau. 

Sementara faktor dari gigi adalah permasalahan gigi berlubang.

"Jadi untuk mengatasinya jika gigi berlubang harus dirawat dengan ditambal dan perawatan saluran akar, serta bersihkan karang gigi," kata Sri kepada TribunEnrekang.com, Senin (19/4/2021).

Sementara lanjut drg Sri, terkait masalah pada lambung harus konsultasi dengan dokter ahli penyakit dalam.

Ia juga menyarankan agar saat sahur hindari makanan yang berbau menyengat seperti pete dan jengkol.

"Kalau bisa sebaiknya makanannya yang berserat seperti buah dan sayur serta mengandung banyak protein. Jangan lupa untuk sikat gigi dua kali sehari 30 menit setelah makan," ujarnya.

Olehnya itu, Ia menginginkan agar masyarakat harus tetap menjaga kebersihan mulut karena salah satu tempat masuknya kuman itu adalah melalui rongga mulut.

Dia juga menganjurkan agar masyarakat lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan jangan sering menyikat gigi untuk menghindari gigi agar tak rapuh.

Makanan tinggi serat yang dimaksud berguna untuk membersihkan gigi secara alami seperti buah apel.