Densus 88 Tangkap Teroris di Maros
Sepak Terjang Pegawai BUMN di Maros yang Ditangkap Densus 88 Mabes Polri
Kelompok kajian Villa Mutiara yang disinyalir berafiliasi dengan ISIS itu pertama kali diungkap Tim Densus 88, pada Januari awal tahun ini.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
Sebulan selang penggerebekan itu, aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Tepatnya, pada 28 Februari 2021.
Aksi bom bunuh diri itu menewaskan dua terduga pelaku, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna.
Selain menewaskan terduga pelaku, ledakan bom itu, juga melukai 19 orang lainnya.
Termasuk petugas gereja dan jemaat yang hendak melakukan ibadah.
Atas kejadian itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun memerintahkan jajarannya untuk mengusut dan mengungkap kelompok jaringan teroris itu sampai ke akar-akarnya.
Penangkapan pun dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti, Bima, Jakarta dan Makassar.
Khsusus di Kota Makassar, terbaru Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris berinsial MT (49) di Jl Mannuruki 3, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Dalam penggerebekan itu, MT alias Tamrin tewas ditembak Tim Densus 88 lantaran dianggap melawan menggunakan dua bilah parang.
Menyusul penangkapan seorang warga Kabupaten Bone dan terkahir N warga Kabupaten Maros.