Densus 88 Tangkap Teroris di Maros
Mensos Tri Rismaharini Akan Serahkan Santunan ke Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Menteri Sosial, Tri Rismaharini akan menyerahkan santunan kepada keluarga korban aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu
TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Sosial, Tri Rismaharini akan menyerahkan santunan kepada keluarga korban aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Penyerahan santunan akan dilakukan di sela kunjungan kerja Mensos ke Makassar, Sulsel, Selasa (20/4/2021).
Belum diketahui jumlah keluarga yang akan menerima santunan dari pemerintah.
Namun, bom bunuh diri pada Minggu pagi itu menyebabkan 19 orang luka.
Dua terduga pelaku, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna tewas di tempat kejadian.
Hingga kini, polisi dari Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 33 terduga teroris.
Sebelumnya diberitakan, sepasang suami istri, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna melakukan apa yang mereka sebut sebagai aksi amaliyah.
Mereka melakukan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.
Setelah terjadi insiden demikian, Densus 88 langsung bergerak cepat menyelidiki jaringan pelaku bom bunuh diri itu.
Hasilnya, Densus 88 Antiteror mengamankan tersangka berinisial W yang merupakan otak perakit bom tersebut.
Petugas Densus 88 Antiteror juga menangkap sejumlah rekan Lukman dan Yogi Safitri Fortuna di kelompok tersebut.
Beberapa orang itu diduga kuat memberi motivasi agar Lukman dan Yogi Safitri Fortuna menjalankan aksinya.
Tak cukup sampai di situ.
Terdapat juga pihak-pihak yang ikut melakukan survei lokasi pengeboman.
Bukan hanya menangkap terduga teroris di Makassar, polisi juga menangkap sejumlah terduga teroris di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Puluhan terduga teroris yang telah ditangkap itu kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim Densus 88.
Dari semua yang telah diamankan, diketahui mereka merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
Kelompok ini seperti diketahui berafiliasi dengan organisasi teroris global yakni ISIS.(*)