Jangkau Hingga Pelosok, Pegadaian Maksimalkan Peran Agen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu fokus PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar  ialah menjangkau seluruh lapisan masyarakat sampai ke pelosok.

Semua tak lepas dari komitmen perseroan agar seluruh layanan dan produk dapat dinikmati serta dimanfaatkan masyarakat tanpa terkecuali. 

Terlebih sejak pandemi Covid-19 merebak, peran Pegadaian dalam membantu memulihkan ekonomi nasional sangat besar. 

Salah satu yang digencarkan ialah memaksimalkan peran Agen di seluruh wilayah guna lebih mendekatkan masyarakat dengan Pegadaian. 

Agen Pegadaian adalah masyarakat (perorangan atau badan usaha) yang bekerja sama serta menjadi perpanjangan tangan Pegadaian dalam  menjual produk layanan,
dengan menggunakan sarana teknologi informasi.

Program nasional ini merupakan salah satu inisiatif strategis corporate pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018.

Kehadirannya dilatarbelakangi komitmen  memberikan kemudahan akses kepada masyarakat untuk bertransaksi produk Pegadaian. 

Agen juga bertujuan memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat dalam rangka inklusi keuangan.

Di samping itu, keberadaan Agen dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero).

Tak kalah penting,  Agen sebagai solusi pengembangan bisnis dengan resource channel an organik dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini seiring visi Pegadaian menjadi perusahaan finansial terbaik di Indonesia serta smagen inklusi keuangan (Most Valuable Finance Company in Indonesia Agent of finnancial inclusion) pilihan utama masyarakat 

“Pada intinya, agen berperan penting untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan Pegadaian,” kata Kepala Departemen Bussiness Support Wawan Triadi saat diwawancara khusus Jurnalis Tribun Timur di lantai 2 Kanwil VI Makassar, Jl Pelita Raya No 3 baru-baru ini.

Selain itu, kata dia,  Pegadaian sebagai perusahan bisnis selalu dinamis melihat kebutuhan masyarakat luas. 

Hal tersebut bisa diwujudkan dengan kehadiran para agen yang tersebar di empat provinsi di wilayah VI Makassar. Meliputi, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Ambon. 

Dari keempatnya, terbagi tujuh area bisnis yakni Sulsel (Makassar 1 dan Makassar 2), Bantaeng, Parepare, Palopo, Ambon, Kendari. 

Adapun jumlah Agen Pegadaian hingga triwulan satu di wilayah VI Makassar ialah 3.300. 

Di mana, 1.800 di antaranya merupakan agen yang aktif dalam mengajak, mengenalkan dan menawarkan produk-produk Pegadaian.

”Saat ini di Kanwil VI ada 1.800 agen yang lancar transaksinya,” tuturnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit