Tribun Makassar
Data Penerima Bansos di Makassar Bertambah 16.263, DPRD Nilai Masih di Bawah Target
Sementara itu DPRD Kota Makassar sebelumnya sempat mempersoalkan penambahan jumlah tersebut.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
"Selama ini kan kita tidak mau berprasangka jadi kita harapkanlah inspektorat, lakukan audit lah terhadap 15 TKSK, audit kepada kinerja Dinas Sosial," katanya
"Jadi audit itu akan buktikan semuanya, apakah kinerja mereka baik-baik saja atau memang tidak baik-baik saja," lanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Walikota Makassar Danny Pomanto menegur pejabat Dinsos sebelumnya, karena salah menginput data, angka penduduk miskin di kota Makassar.
Menurut Danny ada sekitar 35 ribu dari 45 ribu masyarakat penerima manfaat, atau warga miskin di Kota Makassar berkurang di tahun 2021.
"Itu memang kesalahan input data, tetapi sudah bisa dilihat itu bahwa itu ada yang tidak peduli terhadap persoalan ini," ujar Danny Pomanto, Kamis (25/3/2021).
Menurut Danny, dari laporan dari Dinsos Makassar, masyarakat penerima manfaat hanya tersisa kurang lebih 11 ribu orang, atau menurun drastis dari sebelumnya yakni 45 ribu.
Sehingga, Danny memastikan akan berdampak pada banyaknya masyarakat tidak mampu pada tahun 2021 ini tidak menerima bantuan dari pemerintah.
"Jadi ini persoalan sangat mengerikan sekali, karena biasanya ada 45 ribu org menerima manfaat dan mendapat fasilitas serta bantuan dari pemerintah, tetapi tahun ini tidak dapat," jelasnya.
Padahal, lanjut Danny di masa pandemi covid-19 ini, seharusnya jumlah orang miskin terus bertambah.
Namun anehnya di makassar justru berkurang drastis
Kejadian itu dipicu karena adanya kesalahan input data oleh Dinsos Makassar, yang dikirim ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial.
"Bisa dibayangkan diera pandemi ini yang jumlah orang miskin terus bertambah tetapi di Makassar justru dilihat dari data, malah berkurang puluhan ribu orang miskin," tegasnya.
Olehnya, Danny Pomanto menegaskan, bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi akan melakukan koreksi terhadap data asal-asalan tersebut
Ia bersama Fatmawati Rusdi meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya warga penerima manfaat atas adanya kesalahan data tersebut
Meskipun, pada saat penginputan data itu, dirinya bersama Fatmawati Rusdi belum menjabat sebagai kepala pemerintahan di Makassar