Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Minta Tak Diberi Ampun, Keluarga Oktovianus Sayangkan Oknum TNI Gabung ke KKB

Satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ketahuan membelot ke gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Isak Tangis Iringi Pemakaman Oktovianus Rayo, Guru Asal Toraja Korban KKB, Sabtu (17/4/2021) 

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO- Satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ketahuan gabung ke gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Tentu saja bergabungnya anggota TNI ke KKB Papua tersebut menjadi hal yang mengejutkan. 

Belakang diketahui, prajurit TNI yang bergabung itu bernama Pratu Lukius Matuan, anggota Yon Infanteri 400 Rider.

Lukius dikabarkan bergabung dengan pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) organisasi sayap militer OPM.

Ia bergabung dengan TPN OPM sejak bulan Februari lalu.

Penghianatan yang dilakukan oleh Lukius disayangkan berbagai pihak. 

Salah satunya keluarga Oktovianus Rayo yang merupakan korban penembakan KKB.

"Kita sangat sayangkan ya, apalagi yang bersangkutan oknum TNI yang seharusnya melindungi masyarakat," ucap Nathan, Keluarga Oktovianus, Sabtu (17/4/2021).

Menurutnya, masyarakat ketika diserang KKB tak lain meminta perlindungan ke aparat TNI-Polri. 

Namun jika aparat pelindung masyarakat justru berkhianat, maka akan memperburuk keadaan.

"Tapi saya dengar sudah diburu, semoga cepat ditangkap. Intinya jangan diberi ampun," harapnya. 

Untuk diketahui, Oktovianus Rayo tewas ditembak KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Kamis (8/4/2021) lalu.

Saat itu Oktovianus tengah menjaga kios jualannya lalu diberondong peluru. 

Jenazah almarhum Oktovianus telah dimakamkan di Sa'dan Pebulian, Toraja Utara pada Sabtu (17/4/2021) sore. 

Isak tangis keluarga iringi ayah lima anak itu ke tempat peristirahatan terakhirnya. 

Sebelum dimakamkan, Oktovianus  diupacarakan secara resmi oleh PGRI Toraja Utara

Dalam upacara itu lagu Hymne Guru dikumandangkan. 

Upacara dan lagu Hymne Guru sebagai penghormatan terakhir kepada Oktovianus Rayo yang telah 14 tahun mengabdi sebagai guru honorer di tanah Papua

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved