Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan Samsat Makassar II Getol Sosialisasi Pajak, Sambil Bagi-bagi Takjil ke Pengendara Motor

Samsat Makassar II diketahui masuk dalam pengawasan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan.

Editor: Saldy Irawan
Samsat Makassar
ist. Suasana operasi patuh pajak Samsat Makassar II di Bontoala. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Menyambut bulan ramadan 1442 Hijriah, jajaran staf Kantor Samsat Makassar II turut larut dalam kegiatan amalia ramadan.

Selain sosialisasi terkait kewajiban seseorang membayar pajak kendaraan bermotor, para pemburu pajak ini juga membagi-bagikan takjil kepada para pengendara.

Kepala UPT Samsat Makassar II, Gita Ikayani menyebutkan kegiatan bagi takjil kepada pengendara khususnya roda dua, ini bagian dari agenda rutin Samsat Makassar dalam menyambut ramadan.

“Alhamdulilah berkahnya ramadan. Jadi selain kami memberikan takji untuk berbuka puasa, kami juga melakukan sosialisai terkait kewajiban seseorang membayar PKB,” ujar Gita, Jumat (16/4/2021).

Adapun kegiatan ini berlangsung di dua titik, yakni di Sudiang, dan Jl Veteran Utara (depan Masjid Raya).

Ia menambahkan dengan membayar pajak, tentu akan berdampak pada pembangunan daerah ini.

“Kita ketahui bersama pajak ranmor ini akan kembali ke masyarakat itu sendiri dengan pembangunan yang dicetuskan oleh pemerintah, seperti fasilitas infrastruktur dan lainnya,” katanya.

Samsat Makassar II diketahui masuk dalam pengawasan dan unit layanan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan. 

Terkait dengan kegiatan amalia ramadan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mempersilahkan masyarakat sekitar Bapenda untuk menggelar shalat tarawih setiap malam di Musala Al Amin Bapenda di Jalan Andi Pangerang Petta Rani Makassar.

Tarawih perdana berlangsung Selasa 13 April 2020 yang diawali dengan shalat Isya berjamaah, masih berlangsung hingga sekarang. 

Kepala Bapenda Sulsel Andi Sumardi Sulaiman mengatakan, musala Al Amin Bapenda Sulsel tidak saja untuk pegawai bapenda namun juga terbuka untuk warga sekitar kantor yang ingin melaksanakan shalat tawarih dan shalat wajib lainnya.

Ia mengingatkan jamaah agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti membawa sajadah sendiri, memakai masker, dan menjaga jarak.

Sekretaris Bapenda Sulsel Andi Winarno Eka Putra menambahkan, pegawai maupun mitra Bapenda Sulsel bisa membawa keluarga untuk tarawih bersama agar musala tersebut menjadi ramai.

Sesuai anjuran pemerintah untuk mempersingkat jalannya pelaksanaan ibadah tarawih, panitia pelaksana meniadakan ceramah tarawih agar jamaah bisa cepat pulang.

Musala Al Amin diresmikan oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada 2019 lalu usai direnovasi total.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved