Tribun Ramadan
PLN Dukung Literasi Masjid di Sinjai
LN Cabang Bulukumba dukung literasi di masjid yang berada di pelosok desa dengan menyerahkan buku-buku bahan bacaan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Bulukumba, Sulawesi Selatan mengembangkan literasi masjid.
Program itu menjelang dan di awal Ramadan 1442 Hijriah.
Manajer Bagian Pemasaran PLN Bulukumba, Andika Prananda menyampaikan bahwa PLN Cabang Bulukumba juga tengah mendukung literasi.
Salah satu program literasi yakni dengan menyerahkan buku-buku bahan bacaan untuk agama Islam ke pengelola Masjid Babussalam Honto, Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.
Buku-buku yang disiapkan PLN Cabang Bulukumba itu untuk mendukung literasi di masjid yang berada di pelosok desa itu.
"Jadi buku-buku yang kita sumbangkan itu adalah murini 100 persen ilmu pengetahuan Islam, mulai dari Fiqih maupun ilmu pengetahuan agama lainnya ke Masjid Babussalam," kata Andika Prananda, Jumat (16/4/2021).
Mereka ikut mendorong peningkatan iman dan taqwa melalui gerakan literasi di pelosok.
"Harapan kami sebagai PLN dengan hadirnya buku-buku itu bisa menambah wawasan masyarakat muslim di daerah itu," katanya.
Sebelumnya juga PLN Cabang Bulukumba membagikan buku bacaan umum untuk masyakarat di Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.
Menurut Andikan Prananda bahwa gerakan tersebut bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat bangsa melalui gerakan literasi.
PLN Cabang Bulukumba membawahi beberapa Unit seperti Ranting PLN Sinjai, Ranting PLN Bantaeng, Ranting PLN Selayar, Ranting PLN Jeneponto dan Ranting PLN Panrita Lopi Bulukumba.
Pengelola Literasi Masjid Babussalam, Syamsul Bahri menyampaikan terima kasihnya kepada PLN Bulukumba karena telah berkontribusi mendorong literasi melalui masjid.
"Aksi nyata PLN Cabang Bulukumba ini memberi manfaat ilmu pengetahuan khususnya keagamaan dengan makin membuka wawasan ilmu agama masyarakat di pelosok," kata Syamsul Bahri.
Program itu dinilai positif tidak hanya PLN memberi jasa penerangan tetapi juga mendorong wawasan ilmu pengetahuan.
Masjid Babussalam adalah, masjid yang pertama yang mengembangkangerakan literasi di Kabupaten Sinjai saat ini.
Buku-buku yang tersedia di tempat itu dikelola oleh pengurus masjid dan banyak diminati masyarakat setempat khususnya kaum milenial karena buku-bukunya terbitan terbaru dan mudah dipahami, jelas Syamsul Bahri yanh juga salah satu Pegiat Literasi di Kabupaten Sinjai ini. (*)