Musda Golkar Luwu Utara Tak Kunjung Digelar, Kader Minta Taufan Pawe Evaluasi Arifin Junaedi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tak kunjung digelar.

Padahal beberapa waktu lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Luwu Utara Arifin Junaedi menyebut musda akan digelar pada Maret 2021.

Tidak kunjung digelarnya musda membuat sejumlah kader kecewa dan menyerang Arifin.

Mereka menganggap mantan Bupati Luwu Utara gagal dalam menjalankan tugas yang diberikan.

Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Golkar Luwu Utara Haeruddin Kasim menyebut Arifin telah gagal.

Sehingga ia meminta DPD I Golkar Sulsel segera mengevaluasinya.

Menurut dia, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe beberapa waktu sebelumnya menegaskan bahwa musda paling lambat Maret.

"Kenyataannya sekarang sudah pertengahan April, tapi tanda-tanda musda akan digelar tidak ada," kata Haeruddin, Jumat (16/4/2021).

"Olehnya itu kami meminta agar Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Arifin Junaedi dievaluasi. Kami menilai dia tidak sanggup menggelar musda," sambungnya.

Ia menambahkan, dalam surat tugas yang dikeluarkan DPD I Golkar Sulsel pada Desember 2020, memberi amanah kepada Arifin sebagai plt ketua.

Untuk melaksanakan musda paling lama tiga bulan setelah menerima SK atau Maret 2021 Golkar Luwu Utara sudah harus punya nahkoda baru.

"Sekarang sudah bulan April, artinya secara administratif surat tugas tersebut kadaluarsa dan harus diperbarui," paparnya.

"Terserah kalau misal surat tugas yang diperbarui nantinya kembali menunjuk Arifin Junaedi sebagai plt ketua, itu tidak apa-apa."

"Tapi sebagai kader, kami berharap pembaruan surat tugas juga disertai evaluasi," harapnya.

Apalagi lanjut Haeruddin, ini kali kedua Arifin gagal menggelar musda.

"Dia (Arifin) juga gagal melaksanakan musda pada 2016 lalu," sambung pria yang akrab disapa Baso.