Khazanah Islam
Kenal Aswaja, Paham atau Aliran Nahdlatul Ulama Buat Rizieq Shihab Raih Gelar Doktor di Balik Jeruji
Habib Rizieq Shihab membahas akhlaq menurut Ahlus Sunnah Wal Jamaah atau Aswaja sehingga dirinya pun menjadi doktor.
TRIBUN-TIMUR.COM- Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab jadi doktor di balik jeruji penjara.
Habib Rizieq Shihab menyelesaikan Program Doktoral di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) melalui ujian disertasi secara daring, Kamis (15/4/2021) kemarin.
Judul disertasi Habib Rizieq Shihab "Metodologi Pemilahan Antara Usul Dan Furu' Dalam Aqidah Dan Syari’ah Serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jamaah".
Lalu apa Ahlus Sunnah Wal Jamaah atau Aswaja?
Tim Tribun Khazanah Islam mendapati Aswaja adalah paham yang digunakan oleh organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).
Kembali ke tahun 2015, Forum Muktamar Ke-33 NU di Jombang berhasil merumuskan "Khashaish Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah" atau Kriteria Aswaja Perspektif NU pada sidang komisi Bahtsul Masail Diniyah Maudhu’iyyah.
Materi ini dibahas di masjid utama pesantren Tambakberas Jombang yang dipimpin oleh KH Afifuddin Muhajir.
Dikutip dari website Nahdlatul Ulama (NU), nu.or.id, Islam sebagai agama samawi terakhir memiliki banyak ciri khas (khashaish) yang membedakannya dari agama lain.
Ciri khas Islam yang paling menonjol adalah tawassuth, ta’adul, dan tawazun.
Ini adalah beberapa ungkapan yang memiliki arti yang sangat berdekatan atau bahkan sama.
Oleh karena itu, tiga ungkapan tersebut bisa disatukan menjadi “wasathiyah”.
Watak wasathiyah Islam ini dinyatakan sendiri oleh Allah SWT di dalam Al-Qur’an,
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا
“Dan demikian (pula) kami menjadikan kamu (umat Islam), umat penengah (adil dan pilihan), agar kamu menjadi saksi atas seluruh manusia dan agar Rasul (Muhammad SAW) menjadi saksi atas kamu.” (QS. Al-Baqarah;143)
Nabi Muhammad SAW sendiri menafsirkan kata وَسَطًا dalam firman Allah di atas dengan adil, yang berarti fair dan menempatkan sesuatu pada tempatnya.