Tribun Sulsel
Vaksinasi Syarat Wajib Atlet PON Sulsel
Hal tersebut merupakan keputusan bersama pada Rakor PON yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan (Dispora Sulsel) bersama stakeholder terus mematangkan persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Oktober mendatang.
Salah satunya, mendorong percepatan vaksinasi para kontingen Sulsel yang akan berlaga.
Kepala Dispora Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan, vaksinasi syarat wajib bagi seluruh kontingen.
Baik itu atlet, unsur kepelatihan hingga pendamping yang berangkat ke Papua.
Hal tersebut merupakan keputusan bersama pada Rakor PON yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Syarat mengikuti PON salah satunya harus divaksin. Kami sementara mengusulkan berdasarkan hasil rakor PON di Jakarta, bahwa yang akan diberangkatkan harus sudah divaksin," ujar Arwin usai Rapat Koordinasi Tim Kemenpolhukam di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (14/4/2021).
Menurut Arwin, salah satu pertimbangan kebijakan tersebut yakni agar para atlet aman saat berlatih.
Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar vaksinasi kontingen dilaksanakan secepat mungkin. Paling lambat sebelum tanggal 2 Oktober.
"PON itu kan digelar 2 -15 Oktober jadi sebelum tanggal 2, atlet sudah harus divaksin dan juga memang diharapkan setelah divaksin, mereka aman saat berlatih," ujarnya.
Sejauh ini kata Arwin, pihaknya meloloskan 32 cabang olahraga (Cabor) dari 37 cabor yang dipertandingkan.
Seluruhnya diharapkan mendapat prioritas vaksinasi dari Pemprov Sulsel.
Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel, dr Nurul AR mengatakan, hingga kini prioritas vaksinasi sesuai arahan Pemerintah Pusat masih akan menyasar kalangan lanjut usia (Lansia) serta public service utamanya tenaga pendidik.
Akan tetapi, pihaknya tetap akan mengakodomasi vaksinasi bagi seluruh masyarakat nantinya. Termasuk bagi para kontingen Sulsel yang akan berlaga di PON.
"PON masih lama kan Oktober, jadi kemungkinan gak ada masalah sih. Biar sudah Lebaran. Pokoknya kita sesuaikan dengan petunjuk Pusat," ujar Nurul.
Dokter Nurul menambahkan, Kementerian Kesehatan akan tetap menyalurkan vaksin kepada Sulsel secara periodik sesuai kebutuhan.