Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Ramadan

Yayasan Hadji Kalla dan BMH Sulsel Kirim 15 Dai Muda ke Desa Binaan

Kadir menyampaikan bahwa dalam kerja sama untuk program Tebar Dai bersama dengan Yayasan Hadji Kalla

Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/DIAN AMELIA
Bekerjasama dengan Baitul Maal Hidayatullah Sulawesi Selatan, Yayasan Hadji Kalla melepas 15 dai (muballigh) muda dalam Program Tebar Dai Ramadhan, bertempat di Pesantren Hidayatullah BTP, Kota Makassar, Senin (13/4/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Bekerjasama dengan Baitul Maal Hidayatullah Sulawesi Selatan, Yayasan Hadji Kalla melepas 15 dai (muballigh) muda dalam Program Tebar Dai Ramadhan, bertempat di Pesantren Hidayatullah BTP, Kota Makassar, Senin (13/4/2021).

Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Muhammad Zuhair melepas langsung para dai muda yang akan berangkat bertugas di berbagai daerah pelosok yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Dalam acara ini turut hadir Ketua BMH Sulsel, Kadir, SPd dan jajaran staf, serta Content Creator Dakwah Rijal Djamal dan lima belas dai muda dari Sekolah Dai Hidayatullah.

Dalam sambutannya, Kadir menyampaikan bahwa dalam kerja sama untuk program Tebar Dai bersama dengan Yayasan Hadji Kalla ini adalah yang pertama, dan diharapkan bisa berhasil dalam implementasinya.

“Tentu kita berharap bahwa kerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla ini dalam tema Program Tebar Dai bisa kita laksanakan dengan sukses, dan teman-teman kita para dai muda yang akan bertugas ini bisa diterima di masyarakat," tandasnya

Adapun desa-desa tempat para dai bertugas merupakan desa binaan dari Yayasan Hadji Kalla ,dalam program Desa Bangkit Sejahtera yang tersebar di Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Tercatat ada sembilan desa binaan dari Yayasan Hadji Kalla, yang akan menjadi tempat bertugas para dai muda selama bulan ramadhan.

Para dai tersebut nantinya akan bertugas sebagai imam shalat, serta berdakwah membawakan pencerahan-pencerahan Agama Islam di Desa Binaan Yayasan Hadji Kalla.

Salah seorang Dai muda Imam, yang akan dilepas bertugas menyatakan kesiapannya diterjunkan di desa binaan.

Dirinya mengungkapkan, jika sudah menyiapkan hafalannya sebagai bekal menjadi Imam Sholat Tarawih serta kesiapan diri membawakan ceramah agama di hadapan masyarakat desa.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Muhammad Zuhair menyampaikan harapan besarnya kepada para dai muda untuk bisa membawa manfaat yang besar kepada masyarakat,

 “Tahun ini, kami menilai bahwa BMH Sulsel adalah yang paling cocok dalam kriteria untuk Program Tebar dai di Ramadhan 2021, maka dari itu kami menitip harapan besar kami kepada para dai muda yang akan kita lepas hari ini untuk bisa membawa manfaat kepada masyarakat melalui dakwah," ujarnya.

" Mereka ini akan membawa nama baik dari Yayasan Hadji Kalla dan juga BMH, untuk bisa lebih di kenal oleh masyarakat sebagai lembaga yang membawa manfaat untuk masyarakat luas," jelasnya.

Program Tebar Dai Ramadhan adalah salah satu program yang telah dilaksanakan sejak yayasan dibentuk yaitu pembinaan ulama dan kader Dai di Sulawesi Selatan,  program lanjutan dilakukan dengan mengirimkan Dai ke beberapa daerah terpilih yang tidak mendapatkan Dai selama Bulan Ramadhan, dan dilanjutkan dengan pengiriman dai setelah ramadhan di satu daerah tertentu.

Program ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat di pelosok desa tentang keislaman utamanya dalam hal akidah, syariat dan akhlak.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved