Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Demokrat Sulsel

IAS Lawan Ni'matullah, DPC Demokrat Selayar Juga Belum Bersikap

Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan berpeluang mempertemukan pertarungan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) melawan Ni'matullah Erbe.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi IAS/Ari Maryadi Tribun Timur
Kolase Ilham Arief Sirajuddin (kiri) dan Ni'matullah Erbe (kanan) bersaing memimpin Partai Demokrat Sulawesi Selatan. (Foto dokumen pribadi IASAri Maryadi Tribun Timur) 

Sebelumnya, selama satu periode, saat menjabat Wali Kota Makassar, Aco juga pernah menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel sebelum digantikan oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Menurut Aco, pada Pemilihan umum (Pemilu) 2014, Demokrat utuh di 11 daerah pemilihan (dapil) di Sulsel.

Sementara hasil Pemilu 2019, dari 85 kursi DPRD Sulsel, Demokrat tinggal mengontrol 10 kursi.

Hanya di Dapil V Sulsel (Bulukumba, Sinjai) Partai Demokrat tak mengontrol kursi.

Dari 10 kursi itulah Demokrat menempatkan lagi Ni'matullah Rahim Bone selaku Ketua DPD Demokrat Sulsel sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.

Demokrat juga tidak mampu mempertahankan perolehan kursinya di Senayan dari Sulsel.

Pada Pemilu 2009, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono sukses mendudukkan enam kadernya di DPR RI.

Namun, anjlok pada Pemilu 2014 lalu. Partai Demokrat hanya meraih tiga kursi di Senayan.

Pada Pemilu 2019, lagi-lagi kursi Demokrat di DPR RI turun dari tiga menjadi dua.

Tak hanya kursi Demokrat di DPRD Sulsel dan DPR RI turun, kursi Partai Demokrat di 24 kabupaten/kota juga menyusut.

Ketua Komisi Pemenangan Pemiku (KPP) Partai Demokrat Sulsel Selle KS mengakui partai Demokrat mengalamai penurunan suara maupun jumlah kursi di daerah.

“Pemilu 2014 Demokrat dapat 101 kursi di parlemen. Sedangkan Pemilu 2019, kami hanya dapat 85 kursi. Ini menurun drastis,” kata Selle, Selasa (28/5/2019) lalu.

Secara umum kata Selle, pada Pemilu 2019 Demokrat mendapat jatah sembilan kursi pimpinan, yakni delapan di kabupaten/kota dan satu provinsi.

Demokrat berhasil menempat ketua DPRD di Pinrang.

“Jadi, kita mendapat jatah delapan kursi pimpinan, hanya Pinrang dapat kursi ketua. Selebihnya termasuk provinsi, kami dapat wakil ketua,” katanya menambahkan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved