Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN TIMUR WIKI

Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadan dan Apa Saja Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Di dalam bulan Ramadhan, semua amal ibadah dilipatgandakan, pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
freepik.com
Ilustrasi. 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Ramadhan telah tiba. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Bahkan, dikatakan belum sempurna keimanan seorang tanpa rukun Islam keempat itu.

Di dalam bulan Ramadhan, semua amal ibadah dilipatgandakan, pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup, dan terdapat malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Dengan puasa Ramadhan, dosa-dosa seseorang akan diampuni, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut:

"Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa yang telah lalu," (HR Bukhari Muslim).

Dengan keutamaan itu, umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah.

Berikut sederet amalan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan dikutip Tribuntimurwiki.com dari Grid.id dan berbagai sumber.

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail

Qiyamul-Lail dijelaskan dalam hadis HR Bukhari.

"Barang siapa yang menjalankan qiyamu Ramadhan karena beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah lalu akan diampuni".

Ada beberapa amalan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadhan.

Hal ini berupa Qiyamu Ramadhan atau sholat Tarawih.

Beberapa amalan Qiyamul-Lail yakni mengakhiri makan di waktu sahur, menyegerakan berbuka sebelum sholat Maghrib, berdoa ketika berbuka puasa, dan doa untuk bersyukur pada Allah SWT.

2. Membaca Al Quran

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya."

"Aku tidak mengatakan Alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf". (HR At-Tirmizi).

Pahala membaca Al Quran di bulan puasa dilipatgandakan dibanding bulan lainnya.

Umat islam dapat membaca Al Quran setelah salat wajib atau fardhu.

3. Sedekah

Ada baiknya buat kamu memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan.

Islam merupakan agama yang mengajak umatnya untuk saling berbagi.

Seperti firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah.

"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.

Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui". (QS 2:261).

Anjuran untuk bersedekah juga terdapat pada Hadist At-Tarmizi, sebagai berikut.

"Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah dan menolak kejelekan". (HR At-Tirmizi).

4. Sholat Tahajud

Sholat tahajud merupakan sunah utama yang dilakukan di sepertiga malam.

Sholat tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyaknya memiliki rakaat yang tidak terbatas.

Doa dan Niat Shalat Tahajud adalah berikut :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Arti : Aku (niat). Sholat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.

5. Mencari Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar termasuk malam yang sangat dinantikan umat Islam di bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam itu, umat islam dapat memperbanyak amalan dan membaca Al Quran.

6. Perbanyak dzikir, doa, dan istigfar

Sesudah sholat wajib, akan lebih baik jika kamu berdzikir, berdoa, dan istighfar.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika ia berbuka doanya tidak akan ditolak". (HR. Ibnu Majah).

7. Memberi Buka Puasa untuk Orang yang Berpuasa dan Zakat Fitrah

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi muslim yang mampu.

Zakat fitrah diberikan sebelum sholat Ied (sholat hari raya Idul Fitri).

Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ánhuma bersabda.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang-orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan fakir miskin."

"Barang siapa yang menunaikannya sebelum salat (hari raya) maka zakatnya diterima dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat maka itu hanyalah sedekat di antara sedekah biasa". (HR/ Abu Daud).

Lantas apa saja hal-hal yang membatalkan puasa dan harus dihindari saat berpuasa ramadhan?

Berikut Tribuntimurwiki.com rangkum dari Tribunnews.com hal-hal yang berkaitan dengan puasa, mulai dari hal-hal yang perlu dihindari, hal-hal yang membatalkan puasa hingga hukum berpuasa.

Hal-Hal yang Harus Dijauhi Selama Berpuasa

- Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan

- Mencium istri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat

- Berbohong

- Memfitnah

- Berkata kotor

- Membuat gaduh

- Berkelahi

- Mengganggu orang lain, serta perbuatan lain yang tidak sesuai dengan ajaran Islam

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Dikutip dari Buku Panduan Praktis Islami, berikut adalah hal-hal yang membatalkan puasa:

- Makan

- Minum

- Merokok

- Melakukan hubungan seksual suami istri

- Muntah dengan sengaja

- Mengeluarkan mani dengan sengaja

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved