PLN
2 UIP PLN Bergabung, Sistem Kelistrikan di Sulawesi Diyakini Makin Andal
Dua Unit Induk Pembangunan (UIP) di Sulawesi. Penyatuan tersebut untuk optimalisasi penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu inovasi yang dilakukan PLN ialah terus melakukan transformasi.
Salah satu bentuk transformasi tersebut ditandai dengan menggabungkan dua Unit Induk Pembangunan (UIP) di Sulawesi.
Kedua UIP yang digabung ialah UIP Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan UIP Sulawesi Bagian Utara (Sulbagut).
Penyatuan tersebut untuk optimalisasi penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Ini salah satu aspirasi utama dalam transformasi PLN, yaitu Lean, untuk menyediakan ketenagalistrikan yang andal dan efektif di Sulawesi," kata General Manager UIP Sulawesi, Defiar Anis pada acara media briefing dengan protokol kesehatan di Fire Flies Cafe & Resto, Jalan Hertasning No 10 Makassar, Senin (12/4/2021).
Menurut Defiar, perubahan organisasi ini merupakan penyelarasan terhadap strategi dan memaksimalkan pengelolaan proses bisnis.
Dengan demikian penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulawesi dapat meningkat efektifitasnya.
Tetap Fokus di Masa Transisi
Anis menyampaikan, pada masa transisi perubahaan organisasi, pihaknya tetap fokus bekerja semaksimal mungkin.
"Penyatuan menjadikan PLN makin lincah. PLN tetap membangun infrastuktur dengan keandalan yang baik," ujarnya.
Alhasil, empat bulan kebelakang dari bulan Januari- April ini kami telah menyelesaikan lima pekerjaan.
Lima proyek tersebut yakni, Pekerjaan Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150kV dari GI Kima ke GI Daya Baru, GI 150kV (Extension) Bantaeng Smelter, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ampana 2X3 MW, GI 150kV Belopa dan pekerjaan GI dan SUTT 150kV Kolaka Smleter.
“PLN mengucapkan terima kasih dan kedepannya berharap dukungan dari seluruh stakeholder terkait, khususnya masyarakat, agar UIP Sulawesi dapat melakukan pembangunan infrastruktur secara lancar dan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target," tuturnya.
Bidik Satu Sistem Kelistrikan se-Sulawesi
Defiar Anis membeberkan, target lima tahun ke depannya ialah membangun satu sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi.