Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidang Isbat

SIARAN LANGSUNG Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 2021: Live Pemantauan Hilal di Rooftop Mall GTC

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan Sidang Isbat digelar secara daring dan luring karena masih Pandemi Covid-19.

Editor: Hasrul
Tribun Timur
Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 2021 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah akan melakukan Sidang Isbat untuk menentukan kapan Awal Ramadan 2021 atau 1 Ramadan 1442 H, Senin (12/4/2021).

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan Sidang Isbat digelar secara daring dan luring karena masih Pandemi Covid-19.

Sidang ini akan dihadiri sejumlah pihak di antaranya Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam dan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag

Baca juga: LINK Live Streaming Sidang Isbat, Penentuan Awal Ramadan 2021 / 1 Ramadhan 1442 H

"Sejumlah ormas Islam, antara lain NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama. Ada juga Ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring," jelasnya.

Sidang nantinya akan menerapkan protokol kesehatan.

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H di Kota Salatiga Beserta Bacaan Niat Puasa

Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib.

Tahap ini digelar secara tertutup.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan Medsos Kemenag," tandasnya.

Berikut link Live Streaming Sidang Isbat awal puasa 2021:

LINK 1

LINK 2

LINK 3

LINK 4

Daftar lokasi Ru’yatul Hilal awal Ramadan 1442 H

Penentuan awal Ramadhan 2021 oleh Kemenag dilakukan melalui metode melihat langsung hilal. 

Berikut ini daftar lokasi pemantauan hilal

1. Daerah Istimewa Aceh (7): (1) Observasi Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga Aceh, (2) Lhokseumawe Bukit Blang Tiron Perta Gas Arun, (3) Aceh Jaya Gunung Cring Crang, (4) Aceh Barat Pantai Suak Geudeubang, Aceh Selatan, (5) Pantai Lhok Keutapang, (6) Simeule Panatai Teluk Dalam, (7) Sabang Tugu "0" KM

2. Sumatera Utara (2): (1) Rooftop Gedung BMKG Wilayah Sumatera dan (2) OIF UMSU Medan

3. Sumatera Barat: Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang

4. Riau: Pantai di Kota Dumai

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H di Kota Surabaya, Beserta Bacaan Niat Puasa

5. Kepulauan Riau (6): (1) Cafe Puncak Jl. Taman Bahagia Bukit Cermin, (2) Tanjungpinggir Jl. Kolonel Sugionao Tanjung Pinggir Sekupang, (3) Pantai Pelawan Pangke Kec. Meral Barat Jl. Raja Ali Haji Fisabilillah, (4) Tugu Khatulistiwa Desa Metunda, (5) Pantai Teluk Buton Desa Teluk Buton Bunguran Utara, (6) Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas Jl. Selayang Pandang

6. Jambi : Hotel O Duo Weston Kota Jambi

7. Sumatera Selatan : Rafah Tower Lt. 18 UIN Raden Fatah Palembang Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri Km. 3,5 Palembang

8. Bangka Belitung (3): (1) Pantai Tanjung Raya Penagan, (2) Pantai Tanjung Kalian Muntok, (3) Pantai Tanjung Pendam Belitung

9. Bengkulu : Mees Pemda Prov.Bengkulu Jl. Pasar Pantai Kel. Malabero Kec. Teluk Segara

10. Lampung (2): (1) POB Bukit Gemulai, Pantai Canti Rajabasa Kalianda Lampung Selatan, (2) Pantai Jukung Pesisir Tengah, Krui Pesisir Barat

11. DKI Jakarta (4): (1) Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, (2) Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat; (3) Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan (4) Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat

12. Banten : Mercusuar Cikoneng, JL Raya Bandulu Anyer, Km. 131, Cikoneng, Kec. Anyar, Serang, Banten 42166

13. Jawa Barat (8): (1) Bosscha lembang kbb, (2) Subang Astahana, Pondok Bali, (3) Cirebon Pantai Gebang, (4) Banjar Gunung Babakan, (5) Tasik Pantai Cipatujah, (6) Garur Pantai Santolo, (7) Sukabumi Pelabuhanratu Cibeas, Simpenan, (8) Imah Noong Lembang Bandung Barat

14. Jawa Tengah: Masjid Agung Semarang

15. DI. Yogyakarta: Bukit Syech Bela Belu Parangtritis Yogyakarta

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H 2021 untuk Kota Malang serta Bacaan Niat Puasa

16. Jawa Timur (25): (1) Pantai Tanjung Kodok Lamongan, (2) Bukit Banyu Urip, Tuban, (3) Lapan , Kabupaten Pasuruan (4) Gunung Sekekep Ponorogo, (5) Kepanjen, Kabupaten Malang, (6) Pantai Serang Kabupaten Blitar, (7) Pantai Srau Pacitan, (8) Bukit Wonotorto Blitar, (9) Pantai Nyamplong Kobong Jember, (10) Pantai Pecinan/Pantai Ka;but Situbondo, (11) Pantai Pancur Banyuwangi, (12) Pantai Ambat Pamekasan, (13) Bukit Condrodipo Gresik, (14) Pantai Gerbang Bangkalan, (15) Bukit Wonocolo Bojonegoro, (16) Gunung Pandan Madiun, (17) Pantai Kalisangka Kagean, (18) Pantai Bawean Gresik, (19) Menara Hilal Mambaul Maarif, (20) Bukit Gumuk Klasi Banyuwangi, (21) Pantai Taneros Sumenep, (22) Pantai Watukarong Pacitan, (23) Pantai Duta Probolinggo, (24) PP Baitul Hikmah Kota Pasuruan, (25) Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo

17. Bali : Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung

18. Nusa Tenggara Barat : Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram

19. Nusa Tenggara Timur : Rooftop Aston Hotel Kupang

20. Kalimantan Barat : Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya

21. Kalimantan Tengah : Menara masjid raya darussalam palangka raya

22. Kalimantan Selatan : Lantai Atas Bank Kalimantan Selatan

23. Kalimantan Timur: Tempat Menara Asmaul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda

24. Kalimantan Utara : Gunung KNPI Kec. Tanjung Selor

25. Sulawesi Utara : Manado MTC lantai R1

26. Gorontalo : Pantai Wisata Botu Didingga Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Kab.Gorontalo Utara

27. Sulawesi Tengah : Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

28. Sulawesi Barat : Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju

29. Sulawesi Selatan : Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

30. Sulawesi Tenggara : Panatai Wolulu Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka

31. Maluku : Desa Wakasihu Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah

32. Maluku Utara (2): (1) Pantai Rua Kota Ternate, (2) Pantai Supu Kabupaten Halmahera Barat

33. Papua Barat (4): (1) Pantai Masni, (2) Hotel Kriyad Lantai 8, (3) Bandara Utarum, (4) Masjid Al Hidayah

34. Papua : PLTD Holtekam Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua

Metode penentuan awal Ramadhan

Ada dua metode untuk menentukan awal Ramadhan. Dua metode itu adalah hisab dan rukyat.

1. Rukyat

Rukyatul hilal merupakan aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.

Bersama ormas dan para pakar, Kemenag terlebih dulu melakukan perhitungan-perhitungan soal ketinggian hilal. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'.

Jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan objek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau objek lainnya.

Perlu diketahui, hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak. Jika ketinggiannya di bawah itu, artinya belum rukyat.

Baca juga: Arti Sebenarnya Marhaban Ya Ramadhan dan Ucapan Selamat Memasuki Bulan Suci Ramadan

Baca juga: Bacaan Tahlil Singkat hingga Doa Arwah Jelang Ramadan, Doa untuk Laki-laki dan Wanita Berbeda

2. Hisab

Metode Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan di Indonesia dan sudah menggunakan metode kontemporer.

Sementara, Kemenag menggunakan data ephemeris hisab rukyat. Meski ada beberapa metode hisab rukyat, biasanya hasilnya sama.

Kedua metode ini merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan, tidak bisa dinafikkan satu sama lain karena semuanya saling mendukung.(*)

UPDATE HASIL SIDANG ISBAT

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved