Gelar Operasi Kemanusian di NTT, Tim Bantuan Medis Calcaneus FK Unhas Beri Pelayanan Kesehatan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Bantuan Medis (TBM) Calcaneus Fakultas Kedokteran Unhas, terlibat dalam aksi kemanusian.

Mereka membantu korban bencana banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tim telah berada di lokasi sejak Rabu (7/4/2021) hingga Minggu (11/4/2021).

Ketua TBM Calcaneus FK Unhas, Sahrul Fajar Perdana menjelaskan, sejak musibah terjadi, TBM Calcaneus bidang kegawat daruratan medis langsung berinisiatif ke NTT.

Menurunkan bantuan tim medis untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan pelayanan kesehatan pada setiap posko pengungsian. 

"Tim medis TBM bahkan sampai medan bencana hingga harus mendaki dan menyusuri ke rumah warga," ujarnya, Minggu (11/4/2021).

Banyak lokasi yang menjadi titik dan dampak bencana NTB dan NTT, mulai dari Ende, Sikka, Flores timur, Pulau Adonara hingga Sumba Timur dan Pulau Sabu Raijua. 

Para korban bencana masih membutuhkan banyak bantuan terutama obat-obatan, alat dan pelayanan kesehatan. 

"Masih banyak daerah yang warganya masih bertahan di lokasi bencana," jelas Sahrul. 

TBM Unhas juga membuka donasi terbuka kepada masyarakat. 

Sahrul menuturkan saat ini bantuan operasional seperti obat-obatan yang dimiliki sudah semakin menipis. 

Donasi yang diterima belum mencukupi pemenuhan pelayanan kesehatan secara optimal. 

Olehnya itu, Sahrul mengajak masyarakat yang ingin membantu dapat mengirimkan donasi melalui nomor rekening Bank Mandiri 152-00-8882999-5 atas nama TBM Calcaneus FK Unhas. 

"Di lokasi bencana kami ada 1 tim yang terdiri dari 5 orang," katanya

Namun, karena keterbatasan biaya operasional, bantuan lanjutan belum dapat dilakukan. 

"Kami sangat berharap masyarakat dapat terlibat aktif untuk mendukung kami dalam bentuk apapun, terutama obat obatan," tutup Sahrul.

Diberitakan sebelumnya, bencana banjir bandang akibat bibit Siklon Seroja terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu 4 April 2021 subuh.

Bencana tersebut bahkan mengakibatkan tanah longsor.

Ratusan orang tertimbun akibat longsoran.

Sementara puluhan orang dilaporkan meninggal dunia.

Banjir bandang yang terjadi ini tiga kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Wotan Ulumado yang menimbulkan puluhan korban jiwa dan banyak tertimbun.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan