Video Gol Penalti Panenka Bek PSM Abdul Rahman Permalukan Kiper, Pelatih PSIS Sebut Cuma Beruntung

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini cuplikan gol panenka PSM Makassar.

Bek PSM Makassar Abdul Rahman permalukan kiper PSIS Semarang dan pastikan tiket semifinal Piala Menpora 2021

Abdul Rahman dengan mental baja mengeksekusi penalti ala Panenka.

Bola dicungkil pelan pelan dan diarahkan ke tengah gawang.

Baca juga: Kapan Semifinal PSM vs Persija? Digelar 2 Leg Statistik Simic dkk Kini Lebih Meyakinkan, Mau Revans

Baca juga: Oknum Brimob Tak Berkutik Kepergok Mertua Zina dengan Dokter, Suami Bu Dokter Ternyata Polisi Juga

Sementara kiper PSIS sudah telanur salah langkah dan hanya bisa melongo melihat gol pelan itu.

Saat itu, Abdul Rahman adalah penendang keempat PSM Makassar.

Sejatinya, gol ala panenka ini sudah membuat mental pemain PSIS jatuh.

Berikut videonya:

Makassar memastikan satu tempat di semifinal Piala Menpora 2021 seusai menang adu penalti lawan PSIS Semarang, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021) malam.

Ada penalti itu diwarnai aksi unik tendangan panenka dari seorang pemain PSM Makassar.

Baca juga: Kapan Semifinal PSM vs Persija? Digelar 2 Leg Statistik Simic dkk Kini Lebih Meyakinkan, Mau Revans

Baca juga: Oknum Brimob Tak Berkutik Kepergok Mertua Zina dengan Dokter, Suami Bu Dokter Ternyata Polisi Juga

Pertandingan PSIS Semarang versus PSM Makassar berlanjut ke babak adu penalti setelah kedua tim tetap bermain imbang tanpa gol di 2 kali 45 menit waktu normal

Waktu 90 menit yang diberikan wasit di waktu normal rupanya masih belum cukup bagi PSIS maupun PSM untuk mengunci tiket babak semi final Piala Menpora 2021.

Karena skor masih 0-0 mau tidak mau pertandingan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti sesuai dengan peraturan panitia Piala Menpora.

Kali ini PSIS menjadi tim pertama yang berkesempatan melakukan tendangan penalti, dan sosok Pratama Arhan menjadi eksekutor pertama, Hilmansyah berhasil mengamankan gawang PSM, skor sementara masih 0-0

Kemudian PSM akan melakukan tendangan selanjutnya dan Hasyim Kipuw menjadi eksekutor bagi Juku Eja, gol tercipta dan skor sementara kini PSIS 0-1 PSM Makassar.

Berlanjut kembali ke PSIS Semarang yang melakukan tendangan, kali ini sosok Hari Nur menjadi eksekutor kedua, dan skor sementara kali ini masih PSIS 0-1 PSM setelah sang kapten gagal mengesksekusi penalti.

PSM melakukan tendangan penalti kedua, Juku Eja kali ini menunjuk Rasyid Bakri sebagai eksekutor, dan skor saat ini menjadi 0-2 bagi PSM Makassar.

PSIS Semarang kembali mengambil jatah tendangan penalti, kali ini sosok A Dewangga menjadi eksekutor, sang pemain berhasil membuka skor bagi Mahesa Jenar menjadi 1-2.

PSM melakukan tendangan penalti ketiga, kali ini skuad Syamsuddin Batolla menunjuk Abdul Rahman sebagai penendang.

Tendangan dieksekusi secara dingin oleh Abdul Rahman dengan teknik panenka, sebuah tendangan tipuan lewat cara men-chip bola. Skor sementara PSIS 1-3 PSM.

Laskar Mahesa Jenar mengambil penalti keempatnya dan sosok Fredyan menjadi penendang untuk saat ini, dan kembali gol, skor sementara PSIS 2-3 PSM.

Tak mau berlarut-larut, PSM Makassar langsung mengambil jatah penalti terakhir, dan Sutanto Tan yang mengambil jatah tendangan, dan gol, PSIS 2-4 PSM.

Penalti berakhir, dan PSM dipastikan menjadi tim pertama yang lolos ke babak semifinal Piala Menpora.

Pelatih PSIS Semarang: PSM Cuma Beruntung

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menyebut PSM Makassar beruntung di pertandingan babak 8 besar Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021) malam.

Pada pertandingan yang diwarnai dengan drama adu penalti tersebut, PSIS Semarang harus tersingkir setelah kalah adu penalti 4-2 (0-0) dari PSM Makassar.

Dua pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto yang ditunjuk sebagai algojo pertama dan kedua gagal membobol gawang Hilmansyah.

Menanggapi kekalahan tersebut, pelatih PSIS, Dragan Djukanovic menilai anak asuhnya tampil bagus, bahkan lebih baik dari PSM Makassar. Hanya, keberuntungan belum berpihak kepada timnya.

"Kami punya banyak peluang, PSM tidak menciptakan satu peluang pun. Tapi PSM hari ini beruntung, lebih beruntung dari tim saya," ungkapnya dalam sesi jumpa pers usai laga.

Di samping itu, sesuai dugaan Dragan, PSM bermain sangat kuat dalam bertahan. Sehingga, menyulitkan timnya dalam memaksimalkan peluang yang didapatkan.

Tetap Puas

Namun, terlepas dari kegagalan tersebut, Dragan tetap puas dengan performa timnya di Piala Menpora. Sebab anak asuhnya dinilai tampil bagus dengan mengandalkan pemain muda.

"Saya cukup puas dengan tim saya dengan banyak pemain muda, kami mempromosikan banyak pemain muda dan itu sangat penting bagi PSIS," tegasnya.

Dragan juga menegaskan bahwa PSIS tidak akan berhenti bekerja keras. Dia akan menyiapkan timnya agar lebih kuat dalam menatap kompetisi Liga 1 2021.(*)

Baca juga: Kapan Semifinal PSM vs Persija? Digelar 2 Leg Statistik Simic dkk Kini Lebih Meyakinkan, Mau Revans

Baca juga: Oknum Brimob Tak Berkutik Kepergok Mertua Zina dengan Dokter, Suami Bu Dokter Ternyata Polisi Juga