Pemkot Parepare Belum Putuskan Jadwal Pembelajaran Tatap Muka

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan lampu hijau kepada setiap sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas. 

Namun hingga saat ini, tidak semua kabupaten kota mengeluarkan izin berlangsungnya sekolah tatap muka.

Sama halnya di Kota Parepare, Sekkot Parepare, Iwan Asaad mengatakan Kota Parepare meski dalam kondisi zona hijau dari penyebaran Covid-19.

Belum bisa memastikan tidak adanya lonjakan kasus Covid-19 bila masyarakat masih banyak yang tidak taat dengan protokol kesehatan.

Selain itu, kata Iwan, banyaknya juga persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah untuk mengelar pembelajaran tatap muka di Parepare.

Dan persyaratan-persyaratab itu masih terbilang belum terpenuhi. 

"Belum lagi saat ini, seluruh tenaga pendidik belum seluruhnya menjalani vaksinasi," ujarnya kepada Tribuntimur.com, Jumat (9/4/2021).

"Dikarenakan vaksin bukan hanya untuk guru saja. Siswa pun diharapkan bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Sehingga diharapkan peran orang tua dari setiap siswa, lanjut Iwan, mengawasi anak-anaknya.

Sehingga tidak menimbulkan klaster-klaster baru saat sekolah tatap muka terbatas yang sementara di gelar.

"Dengan tiga alasan ini, pemerintah kota hingga saat ini belum memutuskan apa kah Parepare mampu mengelar sekolah tatap muka atau belum," pungkasnya.

"Namun pemerintah kota terus berupaya agar proses pembelajaran tatap muka nantinya segera bergulir, bila seluruh persiapan dan persyaratan penggelaran sekolah tatap muka sudah terpenuhi dengan baik," ungkapnya.

"Meski secara umum sekolah di Kota Parepare jika dilihat dari prasarana protokol kesehatannya telah memenuhi persyaratan untuk tergelarnya sekolah tatap muka," paparnya.

Hingga saat ini, lebih lanjut Iwan, kita belum bisa pastikan, apakah sudah memungkinkan atau belum Parepare untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

Karena masih berjalan daftar isian setiap sekolah terkait syarat yang mesti dilengkapi untuk pembelajaran tatap muka.

"Kita tetap kejar target Juli 2021 agar sudah ada data nama sekolah yang bisa dan yang tidak untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," katanya.

"Namun kepastian sekolah di maksud semntra dikomunikasikan oleh Kadis Pendidikan dengan pihak sekolah," tutupnya.

Laporan kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah