Tribun Makassar
Curi Motor di Parkiran Masjid, Warga Rappocini Makassar Diamuk Massa
Beredar video, seorang pria diamuk warga di Jl Rappocini, Kecamatan Rappicini, Kota Makassar, Jumat malam.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beredar video, seorang pria diamuk warga di Jl Rappocini, Kecamatan Rappicini, Kota Makassar, Jumat malam.
Dalam rekam video yang beredar, pria itu menjadi sasaran amuk warga setelah kepergok melakukan aksi pencurian motor.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurman Matasa yang dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021) siang, membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut Iptu Nurman, terduga pelaku pencurian itu bernama Harianto alias Anto (36), warga Jl Rappocini, Lorong 5, Kota Makassar.
Nurman menjelaskan, Anto kepergok melakukan pencurian motor milik seorang perempuan bernama Wahyuni Sani (35).
Warga Jl Rappocini, Lorong 7, itu memarkir motornya di depan masjid Dawatul Khair, Jl Rappocini Raya.
Setelah motornya terparkir dalam kondisi leher terkunci, ia pergi membeli sebuah barang menggunakan mobil keluarganya.
Saat kembali ke lokasi parkir, motor matik hijau miliknya sudah tidak ada.
Ia pun panik dan menyampaikan kejadian itu ke warga lainnya.
Anto yang belum jauh membawa kabur motor Wahyuni akhirnya kepergok warga.
"Pada saat anggota tiba di lokasi, pelaku Hariyanto sudah dimassa oleh warga sekitar TKP.
"Selanjutnya anggota langsung mengamankan pelaku dan mengevakuasi pelaku dari kerumunan warga," kata Iptu Nurman Matasa.
Akibat amukan warga itu, Anto pun sempat dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Selain mengamankan Anto, polisi juga mengamankan motor hasil curiannya.
"Hasil interogasi, dari keterangan Harianto, bahwa benar dirinya soerang diri melakuka pencurian sepeda motor milik korban (Wahyuni)," ujar Nurman Matasa.
"Dengan cara pelaku (Anto) melihat sepeda motor korban yang sedang terparkir di tempat parkiran mesjid,
"kemudian pelaku mengambil sepeda motor korban menggunakan kunci motor lain yang sudah di bawa dari rumahnya," sambungnya.
Kini, Anto yang mengalami luka lebam di wajahnya pun harus mendek di sel tahanan Polsek Rappocini. (Tribun-Timur/Muslimin Emba