Intan Wisni
Miss Eco Indonesia Intan Wisni soal Video Viral: Aku Ada Trauma Ngomong Bahasa Inggris Depan Publik
Miss Eco Indonesia Intan Wisni Permatasari akhirnya buka suara terkait videonya yang viral beberapa hari ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Miss Eco Indonesia Intan Wisni Permatasari akhirnya buka suara terkait videonya yang viral beberapa hari ini.
Diketahui, baru-baru ini viral video yang memperlihatkan Intan Wisni memakai translator saat menjawab pertanyaan juri dalam malam penjurian 10 besar Miss Eco International 2021, di Baron Resort Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (4/4) waktu setempat.
Intan Wisni mengaku memakai translator karena punya trauma bicara bahasa Inggris di depan publik.
Berikut selengkapnya!
Dilansir Tribun-Timur.com dari video tersebut, tampak giliran Intan Wisni untuk menjawab pertanyaan juri.
Intan tampak memberitahukan MC bahwa dirinya butuh penerjemah (translator).
Pasalnya, pertanyaan juri dibacakan dalam bahasa Inggris.
Penerjemah pun naik mendampingi Intan.
MC lalu mempersilahkan juri membacakan pertanyaan.
Pertanyaan juri singkat.
Juri hanya menyebutkan kata Illegal immigration.
Intan tidak langsung menjawab melainkan menunggu translator menerjemahkan.
Tampaknya penerjemah memberi tahu Intan bahwa Illegal immigration artinya Imigrasi Ilegal.
Meski tampak bingung, Intan pun berusaha menjelaskan semampunya.
"Imigrasi yang ilegal adalah eh.. di mana suatu negara dan imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut, dan memiliki sesuatu persetujuan like... uhm.. perjanjian sesuatu untuk negara tersebut, dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut, termasuk dalam PBB. Sorry, thank you," kata Intan terbata.
Video Intan saat tampil pun jadi perbincangan.
Video tersebut juga diposting di Instagram @eljohn.pageants.
El John Pageants disebut-sebut sebagai yayasan yang menaungi Miss Eco Indonesia.
Klarifikasi Intan Wisni
Video klarifikasi Intan Wisni juga viral.
Salah satunya dibagikan akun gosip lambe_turah, Rabu (7/4/2021) tengah malam.
Dilansir Tribun-timur.com dalam video tersebut, Intan Wisni meminta maaf karena jawabannya masih jauh dari kata sempurna.
Ia juga meminta maaf karena memakai translator.
"Mohon maaf atas jawaban Aku yang jauh dari kata sempurna dan aku memakai translator.
Kenapa? Karena aku sangat masih syok, kalau aku masuk 10 besar.
Dan di belakang panggung itu benar-benar se-happy itu.
Dan aku tipe orang yang panikan.
Dan ehh, aku masih kebawa suasana happy.
Dan kenapa aku pakai translator?
Karena aku nggak mau terbata-bata," ucap Intan.
Intan Wisni juga menjelaskan mengapa dirinya tidak menguasai soal imigrasi ilegal.
"Tapi ternyata aku benar-benar syok, pertanyaannya itu tentang politik.
Karena aku hanya, setahu aku hanya, untuk pertanyaan Miss Eco itu hanya tentang wanita dan lingkungan.
Aku hanya belajar sebatas itu aja.
Dan aku melakukannya hanya sebatas itu aja.
Aku tidak mempelajari dan menyangka pertanyaannya itu masuk ke isu politik, imigrasi, dan seperti itu.
Aku mohon maaf. Sangat-sangat mohon maaf, aku hanya sampai sini.
Terima kasih untuk dukungan kalian," jelasnya.
Intan Wisni mengungkap alasan lain mengapa dirinya memakai translator.
Ia mengaku punya trauma di masa lalu jika harus berbahasa Inggris di depan publik.
"Satu lagi yang kalian harus tahu, aku ada trauma ngomong Bahasa Inggris depan publik.
Kenapa? karena aku pernah dibully. Se-dibully itu, se-trauma itu dan aku pernah sampai se-se-tress itu, hasil bully-an.
Tapi dari hasil bully-an tersebut, aku pengen maju dan men-challenge diri aku sampai ke ajang internasional ini.
Itu kenapa? aku mau ikut ajang internasional ini karena aku mau men-challenge diri aku untuk menjadi lebih baik.
Dan ketika aku harus ngomong di publik dengan bahasa Inggris, itu aku masih teringat traumatic aku yang kemarin.
Aku mohon kemakluman dari kalian. Aku minta maaf. Sangat minta maaf, aku hanya bisa melakukan sampai di sini," kata Intan.
Berikut videonya:
Postingan tersebut langsung dibanjiri komentar netizen.
Banyak netizen mendukung Intan Wisni.
Berikut beberapa komentar netizen:
"Pliss kalian ga tau ya rasanya deg deg an, panik, dan bingung mau jawab gimana jadi satu? Itu yang dirasain dia pliss jangan asal hujat aja," tulis pemilik akun @d_dwiokta.
"Setidaknya dya bisa go internasional, bagaimana dengan saya yang cuma sampe gerbang perumahan aja pakai proses," tulis pemilik akun @adrfyunna.
"Mbaknya hebat kok (emoji tepuk tangan) saya bangga sama mbaknya masuk 10 besar.. melawan grogi emang gak mudah," tulis pemilik akun @ayamkulit9.
"Tetap dukunglah, anak bangsa lagi berkompetisi mau hasilnya bagus atau kurang sesuai ekspektasi di dukung aja. Bicara di depan banyak orang bukan hal yang mudah, mungkin grogi juga dan demam panggung. Enggak usah dihujat, tinggal ditingkatkan lagi kualitasnya kalau mau kirim anak bangsa di ajang serupa," tulis pemilik akun @marceljudaputra. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)
