JPU Balas Eksepsi Rizieq Pakai Hadis, DS: Pointnya, Lu Mau Ngaku Keturunan Nabi Kek, Kagak Ngaruh
Pegiat media sosial Denny Siregar kembali menyentil Habib Rizieq Shihab. Soal JPU yang membalas Eksepsi Rizieq Shihab memakai hadis.
"Riziek diceramahin Jaksa lagi.. (emoji tertawa).
Pointnya, lu mau ngaku keturunan Nabi kek, kagak ngaruh. Gak usah pake ayat ma hadis.. (emoji tertawa)," tulis Denny Siregar.
JPU Balas HRS terkait 'Dungu dan Pandir'
Ini bukan kali pertama Denny Siregar menyentil Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya, Denny Siregar mengomentari saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membalas eksepsi Habib Rizieq Shihab, khususnya soal penggunaan kata dungu dan pandir.
Diketahui, kata dungu' dan 'pandir' digunakan tim kuasa hukum Rizieq Shihab saat membacakan eksepsi di depan majelis hakim.
Bagi JPU, penggunaan kata seperti 'dungu' dan 'pandir' bukan bagian dari eksepsi dan digunakan oleh mereka yang tidak terdidik.
"Kalimat-kalimat seperti ini bukanlah bagian dari eksepsi, kecuali bahasa seperti ini biasa digunakan oleh orang yang tidak terdidik, dan digunakan oleh orang yang dikategorikan berpikir dangkal," ujar jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/3/2021).
Lebih lanjut, Jaksa menegaskan pihaknya adalah orang-orang terdidik yang mengenyam pendidikan hingga bangku strata 2.
Selain itu, Jaksa juga bersikeras bahwa mereka berpengalaman di bidang hukum selama puluhan tahun.
“Sangatlah naif kalau jaksa penuntut umum yang menyidangkan perkara terdakwa dan kawan-kawan dikatakan orang bodoh, bebal, tumpul otaknya, dan tidak mengerti,” kata JPU.
“Kami intelektual yang terdidik dengan predikat rata-rata Strata 2 dan berpengalaman puluhan tahun di bidangnya,” imbuh Jaksa.
Jaksa menyatakan, pihaknya menyayangkan sikap Rizieq Shihab yang merendahkan orang lain dengan kata-kata yang tidak pantas.
“Sungguh sangat disayangkan seorang tokoh agama yang mengaku dirinya imam besar dari sebuah organisasi keagamaan yang memiliki visi misi untuk menciptakan akhlakul karimah, dengan program revolusi akhlaknya, akan tetapi dari semua ucapannya sangat bertentangan dengan program-program revolusi akhlaknya,” ucap jaksa.
Denny Siregar langsung menyentil HRS.