Babak 8 Besar Piala Menpora 2021, PSM Boyong 22 Pemain, Prediksi yang Dibawa? Ada Pengganti Wanggai?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola menyebut ada 22 pemain yang akan berangkat ke Malang.

PSM Makassar akan bertemu dengan PSIS Semarang pada babak delapan besar Piala Menpora 2021.

Laga perempatfinal Piala Menpora 2021 itu akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021).

Rombongan 22 pemain PSM akan berangkat ke Malang, Rabu (7/4/2021).

Lalu siapa 22 pemain yang akan dibawa pelatih Syamsuddin Batola ke Malang untuk laga 8 besar?

Syamsuddin Batola enggan membocorkan  siapa pemain-pemain yang akan dibawanya.

Hanya saja ia menyebutkan, pemain yang paling siap yang akan dimainkan dan dibawa ke Malang.

"Siapa yang siap tempur, itu kita bawa. Latihan terakhir untuk persiapan berangkat. Besok kita berangkat," katanya, Selasa (6/4/2021) sore.

Walau demikian, skuad PSM tak akan jauh-jauh berbeda dengan tim yang dibawa ke Malang pada awal Maret 2021 lalu.

Saat itu ada 24 pemain yang dibawa. Jika dibandingkan, boleh jadi pemain-pemain dari Akademi yang akan ditinggal.

Sementara itu menurut Syamsuddin Batola, PSIS Semarang merupakan tim yang bagus.

Namun lanjut dia, PSM Makassar siap meladeni Laskar Mahesa Jenar itu.

"Tim bagus, pelatih juga bagus. Kalau saya sih tidak wanti-wanti. Semua pemain bagus-bagus, berbahaya semua.

"Kami juga menginstruksikan ke pemain, siapa pemain terdekat harus mereka mengganggu," tuturnya.

Evaluasi Kesalahan

Di laga sebelumnya melawan Borneo FC, Rabu (31/3/2021) PSM Makassar cukup kehilangan konsentrasi.

Konsentrasi para pemain hilang pasca PSM unggul 2-0 atas Borneo FC. Alhasil, hingga pluit terakhir, laga tersebut imbang 2-2.

Syamsuddin Batola mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi kekurangan tim di laga sebelumnya.

"Sekarang kita sudah mengevaluasi baik kekurangan tim saya, tim lawan, apa kelebihan-kelebihannya. Itu kita evaluasi dalam latihan-latihan," katanya.

Dirinya pun memberikan instruksi khusus kepada pemain di pertandingan mendatang.

"Ada instruksi-instruksi kalau bola mati siapa di sini, kalau penjuru siapa di sini. Kita sudah siapkan semua," katanya.

Lebih lanjut, Syamsuddin Batola berpesan di laga lawan PSIS, pemain PSM mampu melawan diri sendiri.

"Ini yang harus mereka lawan. Lawan dirinya sendiri. Itu sudah kita benahi semua. Mudah-mudahan anak-anak fresh," pungkasnya.

Tanamkan Siri na Pacce

Kiper PSM Makassar Hilman Syah mengaku tak punya persiapan khusus melawan PSIS Semarang.

"Kesiapan sama ji kayak pertandingan-pertandingan sebelumnya. Persiapannya kyak lawan Persija, Bhayangkara, sama saja sih. Cuman mungkin tensinya saja berbeda," katanya.

Pemain kelahiran Makassar, 25 Mei 1997 ini pun mengaku siap lawan PSIS.

Ia pun selalu tanamkan slogan asal Makassar, siri na pacce.

"Intinya kita lebih siap mengarungi partai delapan besar ini. Seperti kapten Zul katakan sebelumnya, bahwa kita selalu membawa slogan siri na pacce," tutup Hilman.

Nasib Patrich Wanggai?

Belum diketahui apakah striker PSM Makassar asal Papua, Patrich Wanggai diikutkan dalam rombongan kali ini.

Sehari sebelumnya, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla mengatakan, Wanggai kemungkinan absen dalam laga menghadapi PSIS Semarang karena kondisinya yang belum sembuh total.

Wanggai adalah salah satu pemain yang sangat diharapkan membantu PSM Makassar menghadapi PSIS Semarang kali ini.

Dalam dua laga terakhir, pemain asal Papua tersebut absen karena mengalami cedera.

Saat PSM Makassar menang lawan Persija Jakarta, Wanggai menjadi salah satu pahlawan PSM dengan mencetak satu gol ke gawang Persija Jakarta.

Siap Tempur

Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla mengatakan, Zulkifli Syukur cs sudah siap tempur untuk menghadapi tim Mahesa Jenar - julukan PSIS Semarang. PSM berangkat dengan bermodal kepercayaan diri yang cukup baik.

"Saya lihat anak-anak cukup bagus kondisinya. Siap tempur. Latihan terakhir (hari ini) untuk persiapan berangkat. Besok kita berangkat," katanya, Selasa (6/4) sore.

Batolla menyebutkan, calon lawan PSM, yakni PSIS memang tim yang bagus. Mereka lolos dari fase grup dengan catatan bagus, dua kali menang dan sekali imbang.

Namun, yang seperti dia katakan, PSM sudah siap meladeni tim asuhan Dragan Djukanovic tersebut.

"Di satu sisi, kami juga menginstruksikan ke pemain, siapa pemain lawan terdekat harus mereka mengganggu agar suplai bolanya tidak smapai ke pertahanan kami," tuturnya.

Ditemui terpisah, Kiper Hilman Syah mengaku tak punya persiapan khusus melawan PSIS Semarang.

"Kesiapan sama ji kayak pertandingan-pertandingan sebelumnya. Persiapannya seperti lawan Persija, Bhayangkara, sama saja sih. Cuman mungkin tensinya saja berbeda," katanya.

Pemain kelahiran Makassar, 25 Mei 1997 ini pun mengaku siap lawan PSIS.

Ia pun selalu tanamkan slogan asal Makassar, siri na pacce (rasa malu atau harga diri yang perlu dijaga dan dipertahankan agar martabat tetap terjaga).

"Intinya kita lebih siap mengarungi partai delapan besar ini. Seperti kapten Zul katakan sebelumnya, bahwa kita selalu membawa slogan siri na pacce," tutup Hilman.(*)

Daftar 24 pemain yang diboyong ke Malang, saat penyisihan grup B:

1. Hilmansyah

2. Syaiful

3. Reza Arya

4. Zulkifli Syukur

5. Hasim Kipuw

6. Nurhidayat

7. Abd. Rahman

8. Erwin Gutawa

9. Ahmad Hari

10. Sutanto Tan

11. Rasyid Bakri

12. M. Arfan

13. Rizky Eka

14. Aji Kurniawan 

15. Ronaldo Wanma

16. Patrich Wanggai

17. Yacob Sayuri

18. Yance Sayuri

19. Saldy

20. Fachri Caesar

21. Renaldi (Akademi PSM)

22. M. Farhan (Akademi PSM)

23. Muh. Fachry (Akademi PSM)

24. Muh. Rifky (Akademi PSM)