Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Viral Warga di Toraja Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 Tanpa APD, Keluarga; Kami Kesal ke Tim Satgas

Video prosesi pemakaman jenazah pasien covid-19 di Tana Toraja viral di media sosial.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
ist
Puluhan warga di Buntu Datu Tana Toraja tidak menggunakan APD memakamkan jenazah pasien Covid-19, Rabu (31/3/2021) 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Video prosesi pemakaman jenazah pasien covid-19 di Tana Toraja viral di media sosial.

Pemakaman pasien covid-19 berada di wilayah Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja

Jenazah dimakamkan oleh puluhan warga tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Jenazah positif Covid-19 disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Lakipadada Tana Toraja, dr Farma.  

dr Farma menyebut jenazah positif berdasarkan pemeriksaan tes Swab PCR. 

Ia meninggal pada Selasa (30/3/2021). 

"Waktu dirawat negatif, tapi setelah meninggal dan diperiksa kembali hasilnya positif Covid berdasarkan tes PCR," jelas dr Farma. 

Menurutnya, pihak rumah sakit telah mengingatkan keluarga untuk tidak melakukan kontak atau mendekati jenazah. 

Namun keluarga jenazah ngotot dan nekat membawa pulang jenazah untuk dimakamkan. 

"Kami sudah ingatkan agar jangan dulu dibawa pulang, tapi entah bagaimana keluarga tetap membawa jenazah. Tapi kami sudah lakukan pemulasaran jenazah saat itu," ujarnya. 

Sementara anak pasien yang meninggal, Kodel mengatakan, pemakaman dilakukan oleh warga lantaran kesal terhadap tim satgas dan pihak RSUD Lakipadada. 

Dimana, tim satgas tak hadir di lokasi saat proses pemakaman akan dilakukan pada Rabu (31/3/2021). 

Sedangkan pihak RSUD Lakipadada menyampaikan jenazah positif setelah jenazah sampai di rumah duka. 

"Pas sampai di rumah duka baru kami diberi tahu kalau almarhum positif, dan pemakaman kami lakukan sendiri karena sudah menunggu lama tapi tidak ada tim satgas yang turun untuk lakukan pemakaman," jelas Kodel, Selasa (6/4/2021). 

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Toraja, Semuel Tande Bura menjelaskan, beberapa jam setelah jenazah meninggal tim satgas akan melakukan pemakaman. 

Sayangnya, saat di rumah duka, tim satgas ditolak oleh keluarga jenazah. 

"Sesungguhnya tim satgas hadir disana, namun keluarga tidak mengijinkan untuk dimakamkan sesuai protap," jelasnya. 

"Itu yang perlu kami luruskan, bahwa tim hadir disana tapi keluarga keberatan, jadi tim kesulitan untuk melakukan pemakaman," pungkasnya.(*) 

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved