TRIBUN TIMUR WIKI
Ramadhan 2021- Shalat Tarawih, Witir, Itikaf Boleh di Masjid, Buka Bersama Juga Tapi Ini Syaratnya
Dalam aturan itu, disebutkan sahur dan buka puasa dianjurkan untuk tetap dilakukan dirumah bersama keluarga inti, namun...
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Kementerian Agama secara resmi mengeluarkan surat edaran terkait panduan ibadah umat Islam di bulan Ramadhan 2021.
Surat Edaran ini melingkupi berbagai kegiatan ibadah yang disyariatkan dalam bulan Ramadhan 2021 dan dilakukan bersama-sama atau melibatkan banyak orang.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan surat edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan ibadah sesuai protokol kesehatan.
"Surat Edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19," jelas Menag Yaqur, dikutip dari laman Kemenag, Senin (5/4/2021).
Dikutip dari Tribunnews.com selain itu, surat edaran ini juga melingkupi kegiatan ibadah yang diwajibkan dalam bulan Ramadhan, baik itu ibadah yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama atau berjamaah.
Adapun panduan ibadah ini sampai mencakup aturan buka puasa bersama hingga Shalat Idul Fitri.
Dalam aturan itu, disebutkan sahur dan buka puasa dianjurkan untuk tetap dilakukan dirumah bersama keluarga inti.
Namun jika buka puasa dilakukan secara bersama, maka diharuskan mematuhi protokol kesehatan dengan kehadiran 50% dari kapasitas ruangan.
Untuk pelaksanaan Shalat Tarawih, witir, tadarus Alquran, dan Itikaf, diperbolehkan dilakukan di masjid dengan kehadiran 50% dari kapasitas.
Lebih lanjut, pengurus dan pengelola masjid/musala pun wajib menunjuk petugas yang memastikan penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah.
Berikut ini panduan yang tertuang dalam Surat Edaran No 03 tahun 2021:
1. Umat Islam, kecuali bagi yang sakit atau atas alasan syar'i lainnya yang dapat dibenarkan, wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan sesuai hukum syariah dan tata cara ibadah yang ditentukan agama;
2. Sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti;
3. Dalam hal kegiatan Buka Puasa Bersama tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan;
4. Pengurus masjid/musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain: