Kebakaran di Lamuru Bone
Dua Bulan, 17 Rumah Terbakar di Desa Lamuru Bone
Sebanyak 10 rumah terbakar di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Selasa (6/3/2021).
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TELLU SIATTINGE - Sebanyak 10 rumah terbakar di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Selasa (6/3/2021).
Akibat kebakaran itu ada dua orang tewas dan satu luka akibat terbakar.
Diduga penyebab kebakaran karena arus pendek listrik. Api berasal dari instalasi listrik rumah Patiroi.
Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk. Rumah terbakar terbuat dari kayu dan semi permanen. Kondisi rumah saling berdempetan.
Kebakaran yang terjadi pukul 01.30 Wita ini merupakan kebakaran kedua yang terjadi dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Sebelumnya, pada Sabtu 23 Januari 2021 pukul 05.15 Wita, kebakaran menghanguskan tujuh rumah.
Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan korban luka.
"Iya ,sebelumnya pernah kejadian dua bulan lalu di desa yang sama, tujuh rumah terbakar sehingga total ada 17 rumah terbakar," kata Kabid Operasi Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Andi Akbar.
Dia mengingatkan, masyarakat harus waspada terhadap potensi kebakaran yang disebabkan arus pendek listrik maupun dari kompor.
"Kalau hendak bepergian, matikan listrik, cabut semua colokan. Jangan lupa memeriksa kompor apakah masih menyala atau sudah mati. Kalau perlu cabut regulatornya," imbaunya.
Kata Andi Akbar, dalam pemadaman api dini hari tadi, pihaknya mengaku terkendala akses jalan yang sempit menuju lokasi kebakaran.
"Kondisi jalan agak sempit. Ini menjadi salah satu kendala," ujarnya.
Sebanyak 6 armada diturunkan padamkan api. Masing-masing dua armada dari Mako Damkar dan Posko Emergency serta masing-masing satu armada dari Posko Tellu Siattinge dan Posko Ulaweng.
Api berhasil dipadamkan satu jam setelah kebakaran.
Untuk diketahui jumlah armada Damkar Bone saat ini berjumlah 11 armada dengan wilayah yang ditangani berjumlah 27 kecamatan.
Enam armada berada di Kota Watampone, sementara lima lainnya tersebar di Kecamatan Tellu Siattingnge, Tonra, Ulaweng, Lappariaja dan Kahu.
Meski, terbatas jumlah armada, kata Andi Akbar, pihaknya tetap selalu siaga dan siap tempur kapanpun.
"Kondisi yang ada harus kita maksimalkan. Berapa pun armada, kami siap tempur," pungkasnya.
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar