Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Lamuru Bone

Cerita M Takwin, Kehilangan Modal Usaha Rp 31 Juta Akibat Kebakaran di Lamuru Bone

Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Kondisi rumah yang terbakar di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/4/2021) 

TRIBUNBONE.COM, TELLU SIATTINGE - Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/4/2021) pukul 01.30 Wita.

Kebakaran mengakibatkan sepuluh rumah ludes terbakar, dua orang tewas dan satu mengalami luka bakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

Seorang warga yang rumahnya ludes terbakar, M Takwin mengatakan, tak ada barang yang bisa diselamatkan.  Hanya pakaian yang dikenakan berupa baju dan sarung saja.

Uang senilai Rp 31.804.000 ribu ikut untuk modal usaha pun ludes terbakar api. Uang tersebut ia simpan di lemari dan dompet.

"Uang untuk modal usaha senilai Rp 31.804.000 ribu terbakar semua. Rp 31 juta tersimpan di lemari dan Rp 804.000 ribu tersimpan di dompet," katanya saat ditemui di lokasi kebakaran.

Ia sehari-hari bekerja sebagai penjual sendal dan sepatu di pasar lokal seperti di Pasak Lamuru, Pasar Tokaseng dan pasar di Dua Bococoe.

Uang, tersebut seyogyanya akan ia gunakan untuk membeli barang jualan sepatu dan sendal di Makassar.

"Rencana beberapa hari ke depan mau saya gunakan uang itu untuk belanja barang di Makassar, tapi sekarang habis semua," ucapnya

Rumah M Takwin berjarak  tiga rumah dari rumah Patiroi yang diduga titik api pertama kali muncul.

Saat kejadian, ia bersama ibunya sedang tertidur. Ia baru sadar terjadi kebakaran setelah mendengar orang teriak. Ia lalu bangun untuk menyelamatkan diri.

"Saya lagi tidur, baru terbangun setelah orang-orang di luar teriak kebakaran. Saya langsung keluar, hanya mengenakan pakaian. Barang-barang tak ada saya ambil," ujarnya

Takwin berharap pemerintah daerah membantu meringankan korban kebakaran. Termasuk, bisa membantu dirinya untuk membangun usaha.

"Semoga ada bantuan modal usaha secepatnya untuk membangun kembali usaha. Apa lagi kami butuh makan dan mau memasuki bulan ramadan," harapnya.

Untuk diketahui Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge berjarak 17 kilometer dari pusat Kota Watampone.  Untuk sampai di sana butuh waktu 20 hingga 30 menit perjalanan.

Nomor Posko Induk

Jika terjadi kebakaran di Kabupaten Bone warga bisa menghubungi nomor Posko Induk 0481-22222, Emergency Center 0481-112.

Posko Tonra 082394636442, Posko Kahu 0852 5233 3314, Posko Lappariaja 0823 4857 0400, Posko Tellu Siattingnge 0823 9463 6448 dan Posko Ulaweng 0852 5233 3314.

Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved