Jelang Lawan PSIS Semarang, Syamsuddin Batola Harap Patrich Wanggai Segera Sembuh dari Cedera

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menggelar latihan jelang perempat final Piala Menpora.

PSM latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre Jl Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sabtu (3/4/2021) sore.

Mayoritas pemain inti PSM Makassar, seperti Zulkifli Syukur, Rasyid Bakri, Yakob Sayuri mengikuti latihan melawan pemain akademi.

Selain itu juga digelar latihan penyelesaian akhir di muka gawang lawan.

"Latihan hari ini hanya pengembalian kondisi selama perjalanan (Malang-Makassar). Tapi tetap ada gamenya, ada breefing," kata Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola

Diperempat final nanti, PSM Makassar dijadwalkan bakal melawan PSIS Semarang.

Syamsuddin Batola, berharap dapat menurunkan pemain tim seperti saat melumat Persija Jakarta 2-0.

"Mudah-mudahan komplit seperti saat lawan Persija,"ujar Syamsuddin.

Absennya Patrich Wanggai di dua laga terakhir PSM Makassar saat menjamu Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC, memaksa Syamsuddin Batola berpikir ekstra meramu pemain yang ada.

"Saya butuh striker. Dengan absennya dua pertandingan kemarin kita bisa lihat," ujarnya.

Beruntung kata dia Saldi dapat bekerja maksimal mengisi kekosongan lini depan yang ditinggal Patrich Wanggai karena cidera.

"Saya pun menyulap pemain-pemain yang menggantikan mereka (Patrich Wanggai). Artinya kan, Saldi juga berbuat bagus," bebernya.

Patrich Wanggai Belum Pulih 100 persen

Itu terlihat saat latihan yang digelar sore tadi.

Pemilik nomor punggung 10 itu, mengikuti latihan terpisah dari pemain inti lainnya.

Ia menggunakan pinggir lapangan untuk latihan bersama Abdurahman yang juga mengalami cidera sebelum Piala Menpora bergulir.

"Kondisi terakhir seperti yang kita lihat, dia (Patrich Wanggai) masih latihan terpisah. Mudah-mudahan dengan waktu jedah ini akan mbaik semua," kata Syamsuddin Batola.

Sebelum menghadapi Borneo FC, Patrich Wanggai sempat mengisi deskplay pemain.

Namun pelatih, ia belum dapat dimainkan lantaran cidera yang dialami. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)