Unimerz Makassar
Universitas Megarezky atau Unimerz Makassar Cetak 834 Alumni Baru, Ada yang Raih IPK 4,00
Sebanyak 834 wisudawan tersebut berasal dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan 498 orang, Fakultas Teknologi Kesehatan 136 orang, FKIP 57 orang.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN.TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar mencetak 834 alumni baru, Kamis (1/4/2021) lalu.
Hal itu ditandai dengan digelar rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka wisuda lulusan Diploma, sarjana, dan profesi angkatan XI di Ballroom Phinisi, Hotel Claro, Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar.
Sebanyak 834 wisudawan tersebut berasal dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan 498 orang, Fakultas Teknologi Kesehatan 136 orang, FKIP 57 orang, dan Fakultas Farmasi 143 wisudawan.
Rektor Unimerz Makassar Prof Ali Aspar Mappahya berharap wisudawan bersungguh-sungguh dalam menghadapi dunia nyata.
Sebab menurutnya, wisuda hanyalah gerbang awal menuju tantangan hidup yang lebih besar.
"Sebagai catatan, wisuda kali ini adalah wisuda terbanyak yang pernah saya temui dalam empat kali wisuda terakhir,"

"Selamat telah melewati langkah kecil, menuju langkah yang jauh lebih besar,” kata Prof Ali Aspar, Jumat (2/4/2021).
Prof Ali Aspar menambahkan, di usia Unimerz Makassar yang masih belia, mereka mampu menunjukkan peningkatan signifikan.
Bukan hanya dari sisi kerjasama saja, tapi juga peningkatan ranking secara drastis.
"Di momen ini juga saya perlu sampaikan, di usia dua tahun ini kita mampu menunjukkan akselerasi baik dalam klasterisasi pendidikan tinggi yang dilakukan LLDIKTI," katanya.
"Dari awalnya berada di peringkat 800-an menjadi 400-an secara nasional, dan berada di peringkat 21 se-Sulawesi Selatan,” ujarnya.
"Kita patut bangga dari tujuh prodi yang kita usulkan, empat di antaranya mendapat akreditasi B terbaik, yaitu Prodi Pendidikan Jasmani, Bahasa Inggris, Sosiologi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar," katanya.
"Sisanya masih dalam proses perampungan,” Ali menambahkan.
Ia mengatakan, pihaknya siap bersaing dengan kampus lain dalam hal kemajuan teknologi di tahun 2034 mendatang.
“Ini jalan baik bagi kita untuk menjadi universitas unggul di bidang teknologi pada 2034 mendatang. Kita sadar betul perkembangan digitalisasi, sehingga kita akan terus berbenah mewujudkan itu,” katanya lagi.
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LL dikti Wilayah IX Prof Jasruddin mengakui perkembangan pesat Unimerz Makasaar.

Ia mengatakan sebanyak 80 persen alumni Unimerz Makassar selalu terserap di dunia kerja. Sehingga tidak diragukan lagi soal kapasitas dan daya saing alumninya di luar.
"Unimerz ini kejutan. Baru dua tahun sudah dapat capaian luar biasa. Rankingnya terus naik. Alumninya juga 80 persen selalu terserap di dunia kerja. Saya tentu mengapresiasi ini,” jelas Jasruddin.
"Saya meyakini, Unimerz menjadi kampus unggulan. Jadi tidak salah kalau orangtua sekolahkan anaknya di Unimerz. Soal fasilitas juga silakan dicek sendiri." jelasnya.
"Saya melihat tidak jauh beda dengan Universitas Negeri. Jadi jangan ragu-ragu,” ujar Jasruddin menambahkan.
Wisuda dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh setiap peserta dan keluarga sebelum memasuki ruangan.
Jarak kusri diatur sesuai protap, menggunakan masker, juga menggunakan ruangan yang bisa menampung ribuan orang.
Dirangkaikan Teken MoU dengan Biak Numfor Papua
Univesitas Megarezky (Unimerz) Makassar bekerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemda) Biak Numfor, Papua.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unimerz dengan Biak Numfor digelar di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (1/4/2021).
Perjanjian formal antara Pemda Biak Numfor dengan Unimerz dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal Palayanan Perizinan Satu Pintu (PMPPSP) Herry Mulyana.
Pada acara wisuda itu Wakil Rektor I Unimerz Makassar Ns Julia Fitrianingsi membacakan SK Rektor Unimerz Makassar tentang wisudawan terbaik jenjang profesi dari profesi ners atas nama Hardianti, SKep, Ners dengan IPK 4,00.

Sementara jenjang Sarjana dari Prodi Administrasi Rumah Sakit atas nama Nur Syamsuriyati dengan IPK 3,99 serta jenjang Diploma dari DIII Laboratorium Medis atas nama Pramudita dengan IPK 3,91.(*)