Mabes Polri Diserang
ZA Berhasil Masuk Mabes Polri Sambil Membawa Senjata Api, Kok Bisa?
Ia masuk melalui pintu khusus pejalan kaki. Saksi mata menyebutkan, ia diturunkan oleh seorang pria dari sebuah mobil.
TRIBUNTIMUR.COM - ZA, wanita yang ditembak mati di halaman Markas Besar (Mabes) Polri, berhasil masuk ke markas tersebut dengan tenang tanpa masalah.
Ia masuk melalui pintu khusus pejalan kaki. Saksi mata menyebutkan, ia diturunkan oleh seorang pria dari sebuah mobil.
Saat masuk ke halaman Mabes Polri, ZA mendekati gedung tempat kerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam video amatir dan rekaman CCTV yang disiarkan Kompas TV memperlihatkan, ZA tampak berjalan dari arah pintu masuk pejalan kaki atau pintu belakang Mabes Polri yang memang untuk umum.
Dia kemudian mendekati sisi gedung tepatnya pos penjaga, di dekat ruang kerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
ZA terlihat menodongkan pistol ke arah petugas yang berjaga di pos jaga. Meski demikian, tak ada anggota polisi yang terluka.
Tak lama kemudian, ZA berhasil ditembak mati dan mayatnya dibiarkan tergeletak sebelum tim Gegana datang untuk memeriksa jenazahnya.
Terkait hal tersebut, pertanyaan lain muncul soal bagaimana ZA bisa masuk ke kompleks Mabes Polri sambil membawa senjata api?
Pasalnya, Mabes Polri sehari-hari dijaga sangat ketat oleh petugas setempat.
Jurnalis Kompas TV Ferdiansyah Palupi menjelaskan, bahkan awak media diperiksa sangat ketat sebelum diizinkan masuk area Mabes Polri.
Dipaparkan Ferdiansyah, orang-orang yang mau masuk Mabes Polri harus diperiksa identitasnya.
"Petugas meminta identitas pejalan kaki di pintu awal (pemeriksaan pertama)," kata Ferdiansyah.
Lalu, barang-barang yang dibawa juga harus dimasukkan ke dalam mesin pemeriksaan x-ray untuk memastikan pejalan kaki itu tidak membawa barang berbahaya.
Selain itu, mereka yang hendak masuk ke Mabes Polri juga harus diperiksa dengan metal detector.
Pengamanan diperketat
Pasca penembakan, pengamanan di sekitar Mabes Polri di sepanjang Jalan Trunojoyo pun diperketat.
Aparat kepolisian menyisir lokasi tersebut, termasuk memeriksa para wartawan hingga masyarakat yang berada di sana.
"Polisi sedang melakukan sterilisasi di sekitar lokasi.
Mereka cek-cek semua orang yang ada di sekitar Mabes Polri," ujar reporter Kompas.com, Wahyu Adityo Prodjo.
Wahyu menjelaskan, polisi bahkan memeriksa identitas semua wartawan yang datang meliput.
Polisi juga berpesan agar wartawan bisa menjaga diri dan waspada supaya tidak ada penyusup yang masuk.
"Tidak hanya wartawan, orang-orang yang melintas tadi juga ada yang diberhentikan tapi kemudian diminta langsung menjauh dari lokasi," ucap Wahyu. (*)