Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerbau Petarung Toraja Tewas

Tradisi Silaga Tedong Toraja, Harga Kerbau Pemenang Langsung Naik

Begitupun sebaliknya, jika kerbau selalu kalah, harga jualnya akan tetap sama bahkan semakin menurun. 

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
Sanovra/tribun-timur.com
Mappasilaga tedong (adu kerbau) di Balusu Toraja Utara, Sabtu (16/9/2019) 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Salah satu tradisi masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan yakni mappasilaga tedong atau tedong silaga (adu kerbau). 

Biasanya, mappasilaga tedong masuk dalam rangkaian upacara adat Rambu Solo'. Upacara kematian orang Toraja. 

Kepada Tribun Toraja, salah satu pecinta tedong silaga di Toraja Utara Betrix mengatakan, kerbau petarung yang menang dalam setiap pertarungan tak hanya menjadi kepuasan bagi pemilik kerbau. 

Namun, jika menang saat diadu harga kerbau otomatis naik. 

"Misalnya kerbau saya beli 50 juta, jika menang harga jualnya akan naik menjadi 70 hingga 80 juta, kata Betrix, Senin (29/3/2021). 

Begitupun sebaliknya, jika kerbau selalu kalah, harga jualnya akan tetap sama bahkan semakin menurun. 

"Makanya setiap diadu kerbau harus di video, itu sebagai bukti kepada calon pembeli," ujarnya. 

Menurut Betrix, tak semua kerbau di Toraja bisa dikatakan sebagai kerbau petarung. 

Cara membedakannya, pertama diliat dari bentuk ujung tanduk. 

Jika ujung tanduk runcing, maka itu kerbau petarung. Sedangkan jika tumpul maka hanya kerbau biasa. 

Cara lainnya, dengan melihat nyali kerbau. 

Jika kerbau petarung, akan sering menyeruduk apapun yang ada disekitarnya. 

"Tapi kalau hanya diam itu bukan, kan ada itu yang cuma diam-diam walaupun ada orang atau kerbau lain disekitarnya," tambahnya. 

Lebih lanjut, makanan kerbau petarung juga berbeda dengan kerbau biasa. 

Kerbau petarung rutin diberi madu, kacang ijo dan pakan hewan. 

Seperti manusia, kerbau petarung juga rutin dibawa oleh pawangnya lari pagi dan sore hari. 

"Kemudian kalau melatih, kadang-kadang disiapkan ban bekas. Ban bekas itu untuk mengasah tanduk kerbau," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved