Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Izin Salat Tarawih

Plt Gubernur Sulsel Izinkan Tarawih di Masjid, Danny Pomanto Akan Vaksin Imam dan Ustaz

Pemprov Sulsel telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelang Bulan Suci Ramadan pada April 2021 mendatang.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Walikota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelang Bulan Suci Ramadan pada April 2021 mendatang.

Salah satunya membahas untuk pelaksanaan salat tarawih berjamaah di masjid. 

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, untuk salat tarawih dan Idulfitri nantinya sudah bisa dilakukan berjamaah di masjid.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Makassar, akan memberlakukan kebijakan bagi warga Makassar yang hendak beribadah saat bulan Ramadan nanti.

Sebelum memasuki masjid, warga diwajibkan memperlihatkan dokumen digital, berupa barcode yang dapat diperoleh melalui Aplikasi Makassar Recover.

Dilengkapi barcode yang berfungsi memindai, dan memastikan warga yang bersangkutan betul telah divaksin.

"Kita membuat aplikasi untuk mempercepat hal itu," kata Danny, Sabtu (27/3/2021).

Uji coba aplikasi tersebut berlangsung dalam kegiatan Festival Smart Vaksinasi yang berlangsung di lapangan Karebosi.

Danny mengatakan, orang yang telah divaksinasi atau penyintas (pernah terpapar), bisa diketahui melalui aplikasi Makassar Recover. 

Mereka dinilai telah memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Olehnya, kelompok masyarakat itu boleh beribadah di dalam masjid. Sedangkan yang belum, hanya dibolehkan di luar.

"Jadi semua masjid membuka dua ruang. Ruang luar (halaman masjid) dan dalam masjid. Di ruang dalam adalah orang yang sudah divaksin. Yang belum vaksin itu biar di halaman masjid," jelasnya. 

Danny mengatakan, nantinya semua orang akan didata melalui aplikasi tersebut dan akan ada petugas yang mendatangi rumah-rumah masyarakat.

"Penyintas yang sudah didatangi rumahnya dapat juga barcode-nya," katanya

Kata Danny, setelah guru di Makassar telah divaksin, maka ia akan menyasar imam masjid dan ustadz.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved