Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

ISI Surat Wasiat Lukman Bomber di Gereja Katedral Makassar, Ada Uang buat Ibunya Bayar Utang di Bank

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam membenarkan terkait surat wasiat terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26). Isinya?

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Wajah terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (Dok Polda Sulsel) dan surat wasiat Lukman (istimewa). 

Identitas dan perilaku aneh Lukman diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021) siang.

Lukman disebut mulai bertingkah aneh dan jarang bergaul dengan tetangga sejak menikah dan aktif mengikuti pengajian.

Listyo mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan identifikasi terhadap para pelaku, termasuk pengecekan melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik.

Dari hasil identifikasi, diketahui Lukman melancarkan aksinya bersama sang istri, YSR.

"Saudara L (Lukman) ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo.

Ketua RW 1 Kelurahan Bunga Ejaya, Hamka, mengatakan, Lukman selama ini diketahui anak yang penyabar. Apalagi sejak umur 5 tahun ia telah ditinggal mati oleh ayahnya.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka.

Ibu YSF, Elis Mariani, mengatakan, anaknya baru menikah dengan Lukman sekitar tujuh bulan lalu. Sejak menikah dengan Lukman, Elis sudah jarang berkomunikasi dengan anaknya itu.

"Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," ujarnya.

Elis mengatakan, setelah menikah keduanya memilih usaha berjualan makanan secara online.

Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli. Ia baru mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia pada Minggu malam.

"Baru tahu tadi malam (Minggu, 28/3/2021 malam). Yang perempuan itu anak saya," kata Elis.

Menurut Hamka, perubahan Lukman mulai terasa saat ia memutuskan untuk berhenti kuliah.

"Dia kuliah dekat sini. Saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti. Saya kasihan sama ibunya, karena dia tidak mau dilarang. Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," jelas Hamka.

Setelah berhenti kuliah, tidak lama kemudian Lukman dikabarkan sudah menikah. "Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved